Begini Cara Bikin Surat Permohonan Keringanan Biaya Sekolah SD + Contohnya

Daftar Isi

Hidup ini kadang gak selalu mulus, ya. Ada aja tantangan, termasuk soal keuangan. Buat orang tua, salah satu tantangan besar adalah memastikan pendidikan anak tetap berjalan lancar, apalagi kalau ada kendala biaya sekolah. Nah, kalau kamu lagi ngalamin situasi ini, jangan khawatir. Ada cara formal dan sopan buat ngajuin permohonan keringanan biaya ke pihak sekolah. Salah satunya adalah dengan bikin surat permohonan keringanan biaya sekolah. Artikel ini bakal ngebahas tuntas gimana cara bikin suratnya, komponen apa aja yang harus ada, sampai contoh suratnya biar kamu punya gambaran yang jelas.

Image just for illustration
contoh surat permohonan keringanan biaya sekolah sd

Kenapa Perlu Mengajukan Permohonan Keringanan Biaya?

Pendidikan itu hak setiap anak, dan sebagai orang tua, kita pasti pengen yang terbaik buat mereka, termasuk soal sekolah. Sayangnya, biaya pendidikan kadang bisa jadi beban yang berat, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang gak pasti. Permohonan keringanan biaya ini jadi jembatan komunikasi antara orang tua dan sekolah untuk mencari solusi terbaik. Sekolah biasanya punya kebijakan atau program tertentu buat membantu siswa yang keluarganya ngalamin kesulitan finansial, tapi kita perlu aktif ngajuin permohonannya. Ini nunjukkin keseriusan kita dalam memperjuangkan pendidikan anak.

Mengajukan permohonan secara resmi lewat surat juga nunjukkin rasa hormat kita ke institusi sekolah. Surat ini akan jadi catatan resmi yang bisa diproses dan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku di sekolah tersebut. Jangan pernah ragu buat ngajuin permohonan kalau memang butuh, karena tujuannya baik, demi kelangsungan pendidikan anak.

Pentingnya Surat Formal

Meskipun kita mungkin kenal baik sama guru atau kepala sekolah, urusan yang berkaitan dengan keuangan dan kebijakan sekolah sebaiknya tetap diajukan secara formal. Surat permohonan keringanan biaya ini penting banget karena:

  1. Bukti Tertulis: Surat ini jadi bukti resmi bahwa kamu sudah mengajukan permohonan. Ini bisa mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.
  2. Profesionalisme: Menggunakan format surat formal menunjukkan keseriusan dan profesionalisme kamu sebagai orang tua yang berkomunikasi dengan pihak sekolah.
  3. Proses Administrasi: Sekolah punya prosedur administrasi sendiri buat nanggepin permohonan kayak gini. Surat formal mempermudah pihak sekolah buat memproses permintaanmu sesuai alur yang ada.
  4. Kejelasan: Semua informasi penting, mulai dari identitas pemohon, nama anak, kelas, sampai alasan permohonan, bisa dijelasin dengan runut dan jelas dalam surat. Ini meminimalkan potensi informasi yang terlewat atau salah paham.

Intinya, surat permohonan ini bukan cuma secarik kertas, tapi representasi dari niat baik dan harapan kamu buat mendapatkan bantuan demi kelancaran pendidikan anak. Makanya, bikinnya juga gak boleh sembarangan, harus bener dan lengkap.

Komponen Penting dalam Surat Permohonan

Sebelum nulis suratnya, ada baiknya kita tahu dulu komponen-komponen apa aja yang wajib ada dalam surat permohonan keringanan biaya sekolah, khususnya buat tingkat SD. Memastikan semua komponen ini ada bakal bikin suratmu terlihat rapi, lengkap, dan profesional.

Kepala Surat (Header)

Bagian paling atas surat. Isinya biasanya nama dan alamat sekolah yang dituju. Ini penting biar suratmu langsung jelas ditujukan ke mana.

Nomor Surat

Meskipun bukan surat resmi dari instansi, memberi nomor surat itu bagus buat administrasi, baik buat kamu sendiri maupun buat sekolah. Nomor ini bisa kamu bikin sederhana, misalnya urutan surat keluar per bulan dari rumahmu, atau bisa juga dikosongin kalau memang gak terbiasa. Tapi kalau mau terlihat lebih rapi, pakai nomor surat itu oke.

Lampiran

Bagian ini nyebutin dokumen-dokumen pendukung apa aja yang kamu lampirkan bersama surat permohonan ini. Contohnya kayak surat keterangan tidak mampu, fotokopi kartu keluarga, slip gaji (kalau ada), atau dokumen lain yang bisa memperkuat alasan permohonanmu. Nyebutin lampiran di sini biar pihak sekolah langsung tahu ada dokumen tambahan yang perlu mereka cek.

Perihal

Ini adalah inti dari suratmu, dijelasin singkat dalam satu baris. Contohnya: “Permohonan Keringanan Biaya Sekolah” atau “Permohonan Subsidi Biaya Pendidikan”. Perihal ini bikin pihak sekolah cepet paham tujuan suratmu bahkan sebelum membacanya secara detail.

Tanggal Surat

Tanggal kapan surat itu dibuat. Penting buat administrasi dan penanda waktu.

Pihak yang Dituju

Sebutin dengan jelas kepada siapa surat ini ditujukan. Biasanya, ini adalah Kepala Sekolah SD tempat anakmu belajar. Cantumin nama lengkap Kepala Sekolah dan jabatannya kalau kamu tahu. Kalau nggak tahu namanya, cukup sebutin jabatannya aja, misalnya “Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD [Nama SD]”.

Salam Pembuka

Awali surat dengan salam yang sopan, misalnya “Dengan hormat,”. Ini adalah bagian standar dari surat formal.

Identitas Pemohon

Di sini, kamu cantumin data diri kamu sebagai orang tua/wali murid yang mengajukan permohonan. Cantumin nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan hubungan dengan siswa (ayah/ibu/wali). Informasi ini penting biar sekolah tahu siapa yang mengajukan permohonan.

Identitas Siswa

Nah, ini juga penting banget. Cantumin data diri anakmu yang bersekolah di sana. Nama lengkap siswa, nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN) kalau ada, dan kelas berapa anakmu saat ini. Ini biar sekolah gak bingung permohonan ini buat siswa yang mana.

Penjelasan Situasi

Bagian ini adalah inti dari suratmu. Jelaskan dengan jujur, singkat, dan jelas mengenai kondisi keuangan yang sedang kamu hadapi sehingga memerlukan keringanan biaya. Hindari curhat yang terlalu panjang atau bertele-tele. Fokus pada fakta dan dampak kondisi keuangan tersebut terhadap kemampuanmu membayar biaya sekolah. Misalnya, kehilangan pekerjaan, ada musibah yang membutuhkan biaya besar, penghasilan menurun drastis, dan lain-lain.

Gaya bahasa di sini sebaiknya tetap sopan dan gak terkesan menuntut. Sampaikan bahwa kamu tetap punya komitmen tinggi terhadap pendidikan anak, tapi memang butuh bantuan.

Detail Permohonan

Jelaskan secara spesifik keringanan seperti apa yang kamu harapkan. Apakah itu diskon biaya SPP, penundaan pembayaran, pembayaran secara cicilan, atau pembebasan biaya tertentu (misalnya biaya ekstrakurikuler atau buku). Kalau kamu punya usulan besaran keringanan atau pola pembayaran yang kamu mampu, sampaikan dengan jelas. Misalnya, “Saya mohon keringanan SPP sebesar 50%” atau “Saya mohon izin untuk membayar SPP setiap dua bulan sekali”.

Harapan dan Ucapan Terima Kasih

Sampaikan harapanmu agar permohonan ini bisa dikabulkan dan sampaikan ucapan terima kasih atas perhatian serta kebijaksanaan pihak sekolah. Bagian ini menunjukkan etika baikmu dalam berkomunikasi.

Salam Penutup

Akhiri surat dengan salam penutup yang sopan, contohnya “Hormat saya,” atau “Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”

Tanda Tangan Pemohon

Bubuhkan tanda tanganmu di bagian akhir surat.

Nama Jelas Pemohon

Cantumkan nama lengkapmu di bawah tanda tangan.

Tembusan (Opsional)

Kalau perlu ada pihak lain yang perlu tahu surat ini, misalnya Komite Sekolah, kamu bisa tambahin tembusan di bagian bawah surat. Tapi biasanya untuk permohonan keringanan, tembusan ini opsional dan tergantung kebijakan sekolah.

Memastikan semua komponen ini ada bakal bikin suratmu komplit dan mudah diproses oleh pihak sekolah.

Contoh Surat Permohonan Keringanan Biaya Sekolah SD

Nah, biar lebih kebayang, ini dia salah satu contoh format surat permohonan keringanan biaya sekolah untuk SD. Kamu bisa sesuaikan isinya dengan kondisimu ya.

[Kop Surat Sekolah, kalau ada, atau cukup tulis nama dan alamat sekolah yang dituju]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SD Negeri/Swasta [Nama SD]
[Alamat Lengkap SD]

Nomor: [Nomor Surat, jika ada. Contoh: 01/SKK-SD[Nama Anak]/VII/2024]
Lampiran: [Sebutkan jumlah atau jenis dokumen, contoh: 3 lembar atau 1 (satu) berkas]
Perihal: Permohonan Keringanan Biaya Pendidikan

[Kota], [Tanggal Surat]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : [Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
NIK : [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat Lengkap : [Alamat Lengkap sesuai KTP]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Aktif]
Pekerjaan : [Pekerjaan Saat Ini]
Hubungan dengan Siswa : [Ayah/Ibu/Wali]

Dengan ini mengajukan permohonan keringanan biaya pendidikan untuk anak saya:
Nama Lengkap Siswa : [Nama Lengkap Anak]
NIS/NISN : [Nomor Induk Siswa/Nasional]
Kelas : [Kelas Anak Saat Ini]

Bersama surat ini, saya menyampaikan bahwa saat ini keluarga kami sedang menghadapi kesulitan finansial dikarenakan [jelaskan alasan singkat dan jujur, contoh: pendapatan saya sebagai tulang punggung keluarga menurun drastis akibat PHK/kondisi usaha yang lesu/musibah sakit/dll]. Kondisi ini sangat memengaruhi kemampuan kami untuk memenuhi kewajiban pembayaran biaya pendidikan anak kami setiap bulannya.

Meskipun demikian, kami sangat berharap anak kami dapat terus melanjutkan pendidikannya di SD Negeri/Swasta [Nama SD] dan meraih cita-citanya. Kami memiliki komitmen yang tinggi terhadap pendidikan anak.

Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, besar harapan kami agar Bapak/Ibu Kepala Sekolah berkenan memberikan keringanan atas biaya pendidikan anak kami, berupa [sebutkan permohonan spesifik, contoh: pengurangan SPP sebesar 50%, penundaan pembayaran SPP selama 3 bulan, pembayaran SPP secara cicilan, dll].

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan beberapa dokumen pendukung, antara lain:
1. Fotokopi Kartu Keluarga
2. Fotokopi KTP Orang Tua/Wali
3. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW/Kelurahan [jika ada]
4. [Sebutkan dokumen lain jika ada, contoh: Surat Keterangan PHK, slip gaji (jika relevan), surat keterangan sakit, dll.]

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian, pengertian, dan kebijaksanaan Bapak/Ibu Kepala Sekolah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga permohonan ini dapat dikabulkan demi kelancaran pendidikan anak kami.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]

[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]

[Tembusan, jika ada. Contoh: Yth. Bapak/Ibu Ketua Komite Sekolah SD ...]

Ingat, contoh di atas hanyalah template. Kamu harus menyesuaikan detailnya dengan kondisi riil yang kamu alami dan data anakmu. Jangan lupa ganti bagian dalam kurung siku [] dengan informasi yang sebenarnya.

Tips Jitu dalam Menulis dan Mengajukan Surat Permohonan

Supaya permohonanmu punya peluang lebih besar buat dikabulkan atau setidaknya direspons positif oleh pihak sekolah, ada beberapa tips yang bisa kamu ikutin:

1. Jujur dan Spesifik

Jelaskan kondisi keuanganmu dengan jujur. Gak perlu melebih-lebihkan atau mengarang cerita. Sampaikan fakta-fakta yang relevan dan berdampak pada kemampuanmu membayar biaya sekolah. Spesifik juga soal permohonanmu, jangan cuma bilang “minta keringanan”, tapi sebutkan jenis keringanan yang kamu harapkan (SPP, biaya ini itu, cicilan, dll.).

2. Sopan dan Hormat

Ingat, kamu sedang memohon bantuan. Gunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam suratmu. Hindari nada menuntut atau menyalahkan. Tunjukkan bahwa kamu menghargai sekolah dan komitmennya terhadap pendidikan anakmu.

3. Lampirkan Dokumen Pendukung

Ini penting banget! Surat permohonanmu akan lebih kuat kalau didukung bukti. Dokumen seperti SKTM, surat keterangan PHK, bukti tagihan medis yang besar, atau dokumen lain yang bisa membuktikan kondisi kesulitan finansialmu sangat membantu pihak sekolah dalam membuat keputusan. Makin lengkap dokumen pendukung, makin mudah mereka memverifikasi situasimu.

4. Baca Kembali (Proofread)

Sebelum ngasih suratnya, baca lagi baik-baik. Pastikan gak ada typo, kesalahan penulisan nama, nomor, atau tanggal. Surat yang rapi dan bebas kesalahan menunjukkan keseriusanmu.

5. Ajukan Langsung dan Sopan

Setelah surat siap, serahkan langsung ke Tata Usaha (TU) sekolah atau ke bagian yang biasanya menangani administrasi kesiswaan. Tanyakan secara sopan prosedur selanjutnya. Kalau memungkinkan, minta tanda terima bahwa suratmu sudah diterima oleh pihak sekolah.

6. Siap untuk Diskusi

Pihak sekolah mungkin akan memanggilmu untuk diskusi lebih lanjut setelah menerima surat permohonanmu. Siapkan diri untuk menjelaskan kondisimu lebih detail dan menjawab pertanyaan mereka. Bersikaplah kooperatif.

7. Pahami Kebijakan Sekolah

Kalau bisa, cari tahu dulu apakah sekolah punya kebijakan khusus soal keringanan biaya atau bantuan untuk siswa kurang mampu. Informasi ini bisa kamu dapatkan dari pengumuman sekolah, website, atau bertanya ke teman orang tua siswa lain atau Komite Sekolah. Memahami kebijakan sekolah bisa membantumu menyesuaikan isi permohonan.

Fakta Menarik Seputar Biaya Pendidikan dan Bantuan

Ngomongin biaya sekolah dan kesulitan finansial, ada beberapa fakta menarik yang mungkin perlu kamu tahu:

  • Pendidikan Dasar Gratis (Wajib Belajar 12 Tahun): Secara teori, pendidikan dasar (SD dan SMP) di sekolah negeri itu gratis biaya SPP. Tapi faktanya, masih ada biaya-biaya lain yang mungkin timbul, seperti biaya kegiatan, buku, seragam, uang gedung (di awal), atau iuran Komite Sekolah yang bisa memberatkan. Di sekolah swasta, biaya-biayanya tentu lebih beragam dan umumnya lebih tinggi.
  • Program Indonesia Pintar (PIP): Pemerintah punya program bantuan sosial pendidikan seperti PIP. Program ini memberikan bantuan tunai kepada siswa usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan mereka. Jika anakmu memenuhi syarat, mengajukan PIP bisa jadi solusi lain selain permohonan keringanan ke sekolah. Bantuan PIP untuk jenjang SD biasanya lebih kecil dari SMP atau SMA, tapi lumayan banget buat nambah-nambah beli perlengkapan sekolah.
  • Peran Komite Sekolah: Komite Sekolah itu biasanya terdiri dari perwakilan orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Mereka punya peran dalam penggalangan dana dan pengawasan penggunaan dana sekolah. Kadang, Komite Sekolah juga punya program bantuan atau keringanan untuk siswa yang membutuhkan, jadi menjalin komunikasi yang baik dengan Komite Sekolah bisa membantu.
  • Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Dana BOS adalah dana dari pemerintah pusat untuk membantu operasional sekolah. Sebagian dana BOS ini bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan siswa miskin atau siswa yang membutuhkan bantuan, tapi peruntukannya sangat spesifik dan ada aturannya dari pemerintah. Sekolah punya kewenangan terbatas dalam menggunakan dana BOS untuk keringanan perorangan di luar peruntukan yang sudah ditentukan.

Fakta-fakta ini nunjukkin bahwa masalah biaya pendidikan itu memang kompleks, tapi ada berbagai jalur dan program yang bisa dicoba untuk meringankan beban. Permohonan keringanan biaya ke sekolah adalah salah satu jalur yang paling langsung dan bisa disesuaikan dengan kondisi spesifik di sekolah tersebut.

Proses Setelah Mengajukan Surat

Setelah kamu menyerahkan surat permohonan dan lampiran-lampirannya, apa yang terjadi selanjutnya?

Biasanya, suratmu akan diterima oleh bagian administrasi sekolah. Mereka akan mencatat surat masuk dan meneruskannya ke Kepala Sekolah atau komite yang berwenang menangani urusan tersebut.

Kepala Sekolah, mungkin bersama Komite Sekolah atau tim khusus, akan meninjau permohonanmu. Mereka akan melihat alasan yang kamu sampaikan dan mempertimbangkan dokumen pendukung yang kamu berikan.

Kadang, pihak sekolah mungkin akan melakukan verifikasi data ke lapangan (visiting) atau memanggilmu untuk wawancara singkat. Ini wajar, tujuannya biar mereka dapat gambaran yang lebih lengkap dan yakin bahwa permohonanmu memang benar-benar membutuhkan.

Setelah itu, pihak sekolah akan membuat keputusan. Keputusan ini bisa berupa:
* Mengabulkan permohonan sepenuhnya (misalnya memberikan diskon sesuai yang diminta).
* Mengabulkan sebagian (misalnya memberikan diskon yang berbeda dari yang diminta, atau memberikan keringanan untuk jenis biaya tertentu saja).
* Memberikan solusi lain (misalnya mengizinkan cicilan, menunda pembayaran, atau mengarahkan ke program bantuan lain seperti PIP jika belum dapat).
* Belum bisa mengabulkan saat ini, mungkin dengan alasan tertentu atau meminta dokumen tambahan.

Apapun keputusannya, sekolah biasanya akan memberitahukanmu secara resmi, bisa lewat surat balasan, telepon, atau dipanggil langsung ke sekolah. Kalau permohonanmu dikabulkan sebagian atau ada solusi lain, pastikan kamu memahami betul detailnya. Kalau belum dikabulkan, tanyakan dengan sopan apa alasannya dan apakah ada kesempatan untuk mengajukan kembali di kemudian hari atau ada alternatif lain.

Proses ini bisa memakan waktu, tergantung kebijakan dan antrean permohonan di sekolah. Jadi, sabar ya. Ajukan permohonan jauh-jauh hari sebelum jatuh tempo pembayaran biaya sekolah kalau memungkinkan.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Saat mengajukan permohonan keringanan biaya, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari biar prosesnya lancar dan permohonanmu direspons positif:

  • Menunda-nunda: Jangan tunggu sampai tunggakan biaya sekolah menumpuk banyak baru mengajukan permohonan. Ajukan segera setelah kamu tahu ada kesulitan finansial yang akan memengaruhi kemampuanmu membayar.
  • Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung: Ini kesalahan fatal. Tanpa bukti, pihak sekolah sulit memverifikasi klaim kesulitan finansialmu.
  • Bahasa Kasar atau Menuntut: Menggunakan bahasa yang tidak sopan, mengancam, atau menuntut hanya akan membuat pihak sekolah enggan membantu. Ingat, ini adalah permohonan, bukan hak mutlak.
  • Berbohong: Jangan pernah memalsukan data atau berbohong tentang kondisi keuanganmu. Kejujuran itu penting dan akan lebih dihargai.
  • Mengabaikan Prosedur Sekolah: Setiap sekolah mungkin punya prosedur sendiri. Ikuti arahan dari pihak sekolah mengenai ke mana surat harus ditujukan, kapan batas waktu pengajuan, atau apakah ada formulir khusus yang perlu diisi.
  • Tidak Melakukan Follow Up (dengan Sopan): Setelah mengajukan, kalau dalam jangka waktu tertentu belum ada kabar, kamu bisa melakukan follow up dengan sopan. Tanyakan status permohonanmu ke bagian administrasi atau TU.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membuat proses permohonanmu lebih lancar dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Solusi Alternatif Selain Keringanan Biaya

Selain mengajukan surat permohonan keringanan biaya, ada beberapa solusi lain yang bisa kamu jajal untuk meringankan beban biaya pendidikan anak:

  1. Program Indonesia Pintar (PIP): Seperti yang udah disebutin, cek apakah anakmu masuk kriteria penerima PIP. Kamu bisa tanya ke sekolah atau cari info di website Kemendikbudristek atau Puslapdik.
  2. Beasiswa Internal Sekolah: Beberapa sekolah swasta atau yayasan punya program beasiswa atau bantuan khusus untuk siswa berprestasi atau siswa kurang mampu di sekolah tersebut. Cari tahu apakah ada program seperti ini di sekolah anakmu.
  3. Bantuan dari Pemerintah Daerah: Kadang, pemerintah daerah (Provinsi, Kota, atau Kabupaten) juga punya program bantuan pendidikan untuk warganya yang membutuhkan. Coba cari informasi ke Dinas Pendidikan setempat.
  4. Zakat atau Lembaga Amil Zakat: Kalau kamu muslim dan berhak menerima zakat, bantuan pendidikan seringkali jadi salah satu program penyaluran zakat oleh lembaga-lembaga amil zakat yang terpercaya.
  5. Komunitas atau Yayasan Sosial: Ada banyak yayasan atau komunitas yang punya kepedulian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Coba cari informasi tentang lembaga-lembaga ini di daerahmu.
  6. Skema Cicilan: Kalau keringanan total sulit didapat, tanyakan apakah sekolah bersedia memberikan skema pembayaran cicilan yang lebih ringan. Ini bisa jadi solusi buat mengatur cash flow keuangan keluargamu.

Menjelajahi berbagai opsi ini bisa memberikan solusi terbaik untuk memastikan anakmu tetap bisa sekolah tanpa terbebani masalah biaya.

Penutup

Mengurus biaya sekolah anak memang gak gampang, apalagi kalau kondisi keuangan lagi sulit. Tapi, jangan pernah putus asa. Ada banyak jalan dan salah satunya adalah dengan berani berkomunikasi secara terbuka dan formal dengan pihak sekolah melalui surat permohonan keringanan biaya. Surat ini bukan sekadar formalitas, tapi jembatan harapan agar anakmu tetap bisa meraih impian lewat pendidikan.

Dengan menyusun surat yang benar, lengkap, jujur, dan sopan, serta melampirkan dokumen pendukung yang relevan, kamu sudah mengambil langkah penting. Pihak sekolah pada dasarnya juga punya kepedulian terhadap siswa-siswinya. Semoga permohonanmu dikabulkan dan anakmu bisa terus belajar dengan tenang ya.

Punya pengalaman mengajukan permohonan keringanan biaya sekolah? Atau ada tips lain yang mau dibagi? Yuk, sharing di kolom komentar di bawah! Pertanyaan juga boleh banget lho. Siapa tahu pengalaman atau pertanyaanmu bisa membantu orang tua lain yang lagi ngalamin situasi serupa.

Posting Komentar