Begini Contoh & Cara Bikin Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan PT AHM

Table of Contents

Melamar pekerjaan di perusahaan besar seperti PT Astra Honda Motor (AHM) tentu menjadi impian banyak orang. Proses seleksinya pun beragam, dan terkadang, ada permintaan khusus yang mungkin terasa sedikit old-school di era digital ini, yaitu surat lamaran kerja yang ditulis tangan. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa masih ada perusahaan yang meminta surat lamaran tulis tangan? Nah, ada beberapa alasan menarik di baliknya, yang akan kita bahas lebih lanjut. Membuat surat lamaran tulis tangan bukan sekadar formalitas, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan ketelitian dan keseriusan Anda.

Surat lamaran kerja tulis tangan memberikan kesan personal yang kuat. Pihak HRD bisa menilai kerapian tulisan, kejujuran, dan bahkan karakter pelamar dari cara menulisnya. Ini adalah salah satu cara perusahaan melihat seberapa besar usaha dan perhatian yang Anda curahkan untuk melamar posisi tersebut. Jadi, jangan anggap remeh permintaan ini, justru manfaatkan kesempatan ini untuk membuat kesan pertama yang baik.

Struktur Dasar Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Sama seperti surat formal lainnya, surat lamaran kerja tulis tangan memiliki struktur yang baku. Memahami strukturnya akan membantu Anda menyusun surat dengan rapi dan informatif. Pastikan setiap bagian ditulis dengan jelas dan di posisikan dengan benar di atas kertas. Kertas yang digunakan juga sebaiknya kertas yang bersih dan tidak kusut.

Struktur ini mencakup elemen-elemen penting yang harus ada agar surat Anda dianggap valid dan profesional. Jangan sampai ada bagian yang terlewat, karena setiap bagian memiliki fungsi penting dalam menyampaikan maksud dan tujuan Anda. Kerapian dan keakuratan dalam mengikuti struktur ini adalah kunci utama.

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Bagian ini diletakkan di pojok kanan atas surat. Tuliskan nama kota tempat Anda menulis surat tersebut, diikuti dengan tanggal lengkap. Contoh: Jakarta, 26 Oktober 2023. Pastikan penulisan tanggalnya lengkap, termasuk hari, bulan (ditulis dengan huruf), dan tahun. Jangan disingkat agar terlihat profesional.

Penulisan yang benar menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail. Penggunaan koma setelah nama kota dan penulisan bulan secara lengkap adalah standar dalam surat formal. Bagian ini berfungsi sebagai informasi dasar kapan surat tersebut dibuat.

Hal dan Lampiran

Di bawah tempat dan tanggal, biasanya ada baris “Hal:” yang menjelaskan tujuan surat (misalnya: Lamaran Pekerjaan) dan “Lampiran:” yang menyebutkan berapa banyak dokumen yang Anda sertakan bersama surat lamaran ini. Jika tidak ada lampiran, Anda bisa menulis ’-‘ atau ‘Satu berkas’. Menulis ‘Satu berkas’ adalah cara umum untuk menunjukkan bahwa ada beberapa dokumen dalam satu amplop.

Bagian ini membantu HRD mengidentifikasi jenis surat dan mengecek kelengkapan dokumen Anda dengan cepat. Pastikan jumlah lampiran yang Anda tulis di surat sesuai dengan jumlah dokumen fisik yang Anda masukkan ke dalam amplop. Ini menunjukkan konsistensi dan kerapian kerja Anda.

Penerima Surat

Tuliskan kepada siapa surat ini ditujukan. Untuk melamar di PT AHM, Anda bisa menuliskannya kepada Yth. Pimpinan/Manager HRD PT. Astra Honda Motor. Jangan lupa sertakan alamat lengkap perusahaan jika Anda mengetahuinya, atau setidaknya nama kota tempat perusahaan beroperasi.

Contoh:
Yth. Manager HRD
PT. Astra Honda Motor
Jalan Laksda Yos Sudarso, Sunter 1
Jakarta Utara

Penulisan alamat yang lengkap menunjukkan bahwa Anda serius dan tahu ke mana surat ini harus disampaikan. Jika Anda tidak yakin dengan nama Manager HRD, menujukan surat kepada “Manager HRD” atau “Kepala Bagian Personalia” sudah cukup profesional. Hindari menujukan surat kepada personal secara spesifik jika Anda tidak yakin dengan posisi atau namanya saat ini.

Salam Pembuka

Gunakan salam pembuka yang formal, seperti Dengan hormat, diikuti dengan koma. Salam pembuka ini adalah cara standar untuk memulai komunikasi formal. Letaknya biasanya setelah informasi penerima surat.

Salam pembuka ini menunjukkan rasa hormat Anda kepada pihak penerima surat. Pastikan penulisannya rapi dan sejajar dengan paragraf isi surat berikutnya.

Isi Surat

Ini adalah bagian paling krusial dari surat lamaran Anda. Di sini, Anda menjelaskan siapa diri Anda, posisi apa yang dilamar, kualifikasi Anda, dan mengapa Anda tertarik bekerja di PT AHM. Bagian isi ini idealnya terdiri dari beberapa paragraf yang mengalir dan terstruktur dengan baik.

Karena ini adalah surat tulis tangan, usahakan agar isi surat tetap ringkas namun informatif. Hindari bertele-tele dan langsung fokus pada poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan kepada pihak perusahaan. Setiap kalimat harus padat makna dan relevan dengan tujuan Anda melamar kerja.

Paragraf Pembuka

Di paragraf pertama isi surat, sebutkan dengan jelas maksud Anda menulis surat tersebut, yaitu untuk melamar pekerjaan. Sebutkan juga dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan kerja tersebut, misalnya dari iklan di koran, website perusahaan, atau pengumuman lainnya. Tentukan posisi spesifik yang Anda lamar agar HRD tidak kebingungan.

Contoh: Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari [sumber info, contoh: website resmi PT AHM] pada tanggal [tanggal info didapat], dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk posisi [Sebutkan Posisi yang Dilamar, contoh: Staf Administrasi] di PT. Astra Honda Motor. Penulisan yang lugas di awal akan langsung memberikan gambaran kepada pembaca mengenai tujuan surat Anda.

Paragraf Isi (Kualifikasi dan Motivasi)

Ini adalah “jantung” surat lamaran Anda. Di sini, Anda “menjual diri” secara profesional. Jelaskan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), skill atau kemampuan khusus yang Anda miliki, serta prestasi yang pernah diraih.

Hubungkan kualifikasi Anda dengan kebutuhan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana skill dan pengalaman Anda bisa memberikan kontribusi bagi PT AHM. Misalnya, jika melamar sebagai teknisi, sebutkan pengalaman Anda dalam perbaikan mesin dan pengetahuan tentang otomotif. Jika melamar di bagian administrasi, sebutkan kemampuan mengoperasikan komputer, mengelola dokumen, dan skill komunikasi.

Selain kualifikasi, sampaikan juga motivasi Anda melamar di PT AHM. Mengapa Anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? Apakah karena reputasinya sebagai produsen sepeda motor terkemuka di Indonesia, budaya kerjanya yang positif, atau kesempatan pengembangan karier yang ditawarkan? Menunjukkan bahwa Anda melakukan riset tentang perusahaan akan memberikan nilai tambah.

Hindari menyalin mentah-mentah deskripsi pekerjaan dari iklan lowongan. Gunakan kata-kata Anda sendiri untuk menjelaskan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan persyaratan tersebut. Sampaikan dengan percaya diri namun tetap rendah hati. Karena ditulis tangan, pemilihan kata yang efektif sangat penting agar tidak terlalu panjang namun tetap informatif.

Paragraf Penutup

Di akhir isi surat, sampaikan bahwa Anda sangat berharap untuk dapat mengikuti proses seleksi lebih lanjut, seperti wawancara. Sebutkan juga bahwa Anda melampirkan beberapa dokumen pendukung, seperti daftar riwayat hidup (CV), fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, pas foto, sertifikat pelatihan, dan dokumen relevan lainnya.

Contoh: Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan beberapa dokumen pendukung (daftar terlampir). Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti proses seleksi selanjutnya, termasuk wawancara, agar saya dapat menjelaskan potensi diri saya secara lebih mendalam. Kalimat penutup yang sopan dan berisi harapan akan meninggalkan kesan positif.

Salam Penutup

Gunakan salam penutup formal seperti Hormat saya, atau Dengan hormat, diikuti dengan koma. Salam penutup ini diletakkan di bagian kanan bawah surat, sejajar atau sedikit di bawah tempat dan tanggal pembuatan surat.

Salam penutup adalah cara formal untuk mengakhiri komunikasi. Pastikan penulisan ‘Hormat saya,’ atau ‘Dengan hormat,’ diikuti koma.

Tanda Tangan dan Nama Lengkap

Di bawah salam penutup, berikan ruang kosong untuk tanda tangan Anda. Di bawah tanda tangan, tulis nama lengkap Anda dengan jelas menggunakan huruf kapital atau huruf biasa yang mudah dibaca. Tanda tangan dan nama ini berfungsi sebagai identifikasi diri Anda sebagai pengirim surat.

Pastikan tanda tangan Anda tidak menutupi nama lengkap Anda. Gunakan pena dengan tinta yang sama seperti yang Anda gunakan untuk menulis isi surat.

Mengapa Masih Ada Permintaan Surat Lamaran Tulis Tangan?

Di era digital seperti sekarang, permintaan surat lamaran tulis tangan mungkin terasa tidak biasa. Namun, ada beberapa alasan kuat mengapa beberapa perusahaan, termasuk PT AHM, mungkin masih menggunakannya sebagai salah satu tahap awal seleksi:

Menilai Kerapian dan Ketelitian

Tulisan tangan bisa menunjukkan seberapa rapi dan teliti seseorang. Dalam pekerjaan, ketelitian seringkali merupakan kualitas yang sangat dibutuhkan. Surat tulis tangan yang rapi, bersih, dan tanpa coretan menunjukkan bahwa pelamar memiliki perhatian terhadap detail dan mau berusaha ekstra. HRD dapat melihat apakah Anda mampu menyelesaikan tugas dengan hati-hati.

Kerapian tulisan juga sering dikaitkan dengan kepribadian seseorang. Meskipun bukan indikator mutlak, tulisan yang teratur dan mudah dibaca memberikan kesan positif tentang pembuatnya. Ini adalah tes kecil terhadap kemampuan Anda untuk menghadirkan pekerjaan yang presentable.

Melihat Otentisitas dan Keseriusan

Membuat surat lamaran tulis tangan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dibandingkan mengetik. Proses ini dianggap menunjukkan tingkat keseriusan dan komitmen pelamar terhadap posisi yang dilamar. Ini bukan sekadar copy-paste template, melainkan upaya personal yang dicurahkan.

HRD bisa melihat apakah pelamar benar-benar niat melamar atau hanya mengirim surat secara massal. Upaya ekstra ini bisa menjadi pembeda di antara ratusan bahkan ribuan pelamar lainnya. Surat tulis tangan dianggap lebih otentik dan personal.

Menilai Kemampuan Berkomunikasi Tertulis

Meskipun era digital, kemampuan menyusun kalimat dengan baik dan mengkomunikasikan ide secara tertulis tetap penting. Surat lamaran tulis tangan memaksa pelamar untuk berpikir lebih hati-hati dalam memilih kata dan menyusun kalimat, karena kesalahan sulit diperbaiki tanpa meninggalkan bekas.

Proses ini menguji kemampuan Anda dalam merangkai informasi secara logis dan efektif dalam format tulisan tangan. Kemampuan ini relevan untuk banyak posisi, mulai dari administrasi hingga posisi teknis yang memerlukan laporan tertulis.

Mengidentifikasi Kepribadian (Graphology)

Beberapa perusahaan mungkin masih menggunakan analisis tulisan tangan (graphology) sebagai alat bantu dalam proses rekrutmen, meskipun ini bukan metode yang universal atau sepenuhnya ilmiah. Graphology mencoba menginterpretasikan ciri-ciri kepribadian berdasarkan gaya tulisan tangan.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah salah satu faktor pertimbangan, dan jarang sekali menjadi penentu tunggal dalam proses rekrutmen di perusahaan modern seperti AHM. Fokus utama tetap pada isi surat dan kualifikasi pelamar.

Persiapan Sebelum Menulis

Sebelum mulai menulis surat lamaran, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan dengan matang:

Kertas Berkualitas

Gunakan kertas HVS ukuran A4 atau F4 yang berwarna putih polos dan berkualitas baik. Hindari kertas bergaris, kertas lusuh, atau kertas daur ulang yang terlihat kurang profesional. Kertas yang tebal dan bersih akan memberikan kesan yang lebih baik dan mencegah tinta tembus.

Memilih kertas yang tepat adalah langkah awal untuk menunjukkan keseriusan Anda. Kertas yang tipis atau buram bisa merusak tampilan keseluruhan surat Anda, meskipun isinya sudah bagus. Investasikan sedikit untuk mendapatkan kertas yang layak.

Pena Berkualitas

Gunakan pena bertinta hitam atau biru. Hindari tinta selain dua warna tersebut, seperti merah atau hijau, karena tidak bersifat formal. Pastikan pena yang Anda gunakan memiliki mata pena yang nyaman dan mengeluarkan tinta dengan lancar, tidak putus-putus atau belepotan. Pena gel atau rollerball seringkali menghasilkan tulisan yang lebih rapi dan pekat dibandingkan pena ballpoint biasa.

Penting untuk memiliki satu pena cadangan yang sejenis untuk berjaga-jaga. Pastikan tinta sudah mengalir lancar sebelum mulai menulis di kertas final. Coba menulis beberapa kata di kertas buram untuk memastikan pena berfungsi dengan baik.

Kertas Buram untuk Latihan

Ini adalah langkah yang sangat penting! Sebelum menulis di kertas final, latihlah tulisan tangan Anda di kertas buram. Buatlah draf isi surat Anda terlebih dahulu, lalu salin berulang kali di kertas buram hingga Anda merasa nyaman dengan susunan kalimat, tata letak, dan kerapian tulisan Anda.

Latihan ini membantu Anda menghindari kesalahan penulisan atau coretan di kertas final. Ini juga kesempatan untuk menyesuaikan ukuran tulisan agar proporsional dengan kertas. Anda bisa melatih kecepatan dan konsistensi tulisan Anda.

Contoh Format (Opsional)

Anda bisa mencari contoh format surat lamaran kerja tulis tangan sebagai referensi, namun jangan menjiplak isinya. Gunakan sebagai panduan tata letak dan struktur saja. Isian kualifikasi dan motivasi harus 100% berasal dari diri Anda.

Melihat contoh bisa memberikan gambaran visual bagaimana surat lamaran tulis tangan yang rapi seharusnya terlihat. Namun, personalisasi isi adalah kunci utama keberhasilan Anda.

Tips Menulis Surat Lamaran Tulis Tangan untuk PT AHM

Menulis surat lamaran tulis tangan memang butuh usaha ekstra, tapi dengan beberapa tips berikut, Anda bisa menghasilkan surat yang optimal:

Kerapian dan Kejelasan Tulisan adalah Mutlak

Pastikan setiap huruf, kata, dan kalimat tertulis dengan jelas dan mudah dibaca. Ukuran tulisan harus konsisten, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jarak antar baris dan antar kata juga harus proporsional. Ingat, kerapian adalah salah satu penilaian utama dari surat tulis tangan.

Hindari tulisan yang miring ke kiri atau ke kanan secara ekstrem, usahakan tetap tegak atau miring sedikit ke kanan secara konsisten. Jika tulisan Anda secara alami kurang rapi, luangkan lebih banyak waktu untuk berlatih di kertas buram.

Gunakan Tinta Hitam atau Biru yang Pekat

Seperti yang sudah disebutkan, hanya gunakan tinta hitam atau biru. Pastikan tintanya pekat dan tidak pudar, agar tulisan terlihat jelas saat discan atau difotokopi oleh HRD. Hindari pena yang tintanya mudah luntur jika terkena air.

Pilihan warna tinta yang standar menunjukkan kepatuhan Anda terhadap format formal. Tinta yang pekat membuat tulisan Anda terlihat lebih “kuat” dan profesional.

Hindari Coretan dan Tip-Ex

Usahakan menulis surat tanpa ada coretan atau penggunaan Tip-Ex (korektor). Ini adalah tantangan terbesar dalam menulis surat tulis tangan. Jika terjadi kesalahan, lebih baik ulangi dari awal di kertas baru. Hal ini menekankan pentingnya latihan di kertas buram sebelum menulis di kertas final.

Satu atau dua titik tinta yang kecil mungkin bisa ditoleransi, tapi coretan atau penggunaan Tip-Ex yang terlihat jelas akan memberikan kesan kurang profesional dan tidak teliti. Luangkan waktu dan fokus penuh saat menulis di kertas final.

Sesuaikan Isi dengan Posisi dan Perusahaan (AHM)

Meskipun formatnya tulis tangan, isi surat harus tetap relevan dan spesifik untuk posisi yang Anda lamar di PT AHM. Sebutkan nama perusahaan (PT. Astra Honda Motor) secara eksplisit di dalam surat. Jika memungkinkan, tunjukkan bahwa Anda tahu sedikit tentang AHM, misalnya mengenai produknya, nilai-nilai perusahaannya, atau pencapaiannya. Ini menunjukkan minat Anda yang tulus.

Misalnya, jika melamar di bagian produksi atau teknis, Anda bisa menyebutkan ketertarikan Anda pada teknologi sepeda motor yang dikembangkan AHM. Jika melamar di bagian pemasaran, Anda bisa mengomentari strategi pemasaran AHM atau posisinya di pasar. Personalisasi ini membuat surat Anda berbeda dari surat lamaran generik.

Jaga Panjang Surat Tetap Singkat dan Padat

Idealnya, surat lamaran tulis tangan tidak lebih dari satu halaman A4 atau F4. Sampaikan semua informasi penting secara efektif dan ringkas. Paragrafnya pun sebaiknya tidak terlalu panjang. Ingat aturan 3-5 kalimat per paragraf yang diminta.

Surat yang terlalu panjang bisa membuat pembaca bosan. Fokus pada poin-poin terkuat Anda dan bagaimana kualifikasi Anda relevan dengan posisi yang dilamar dan AHM.

Periksa Kembali Ejaan dan Tata Bahasa

Setelah selesai menulis, bacalah kembali surat Anda dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo), ejaan, atau tata bahasa. Kesalahan kecil sekalipun bisa mengurangi profesionalisme surat Anda.

Mintalah orang lain untuk membaca surat Anda juga, karena terkadang mata kita sendiri tidak bisa mendeteksi kesalahan yang kita buat. Proofreading adalah tahap akhir yang sangat penting.

Siapkan Amplop yang Rapi

Gunakan amplop berwarna coklat atau putih polos yang bersih dan tidak kusut. Tulis alamat pengirim (nama dan alamat Anda) di pojok kiri atas dan alamat penerima (Yth. Manager HRD PT. Astra Honda Motor beserta alamatnya) di bagian tengah amplop dengan tulisan tangan yang rapi. Pastikan tulisan di amplop sama rapinya dengan tulisan di dalam surat.

Penggunaan amplop yang sesuai dan penulisan alamat yang rapi menunjukkan bahwa Anda memperhatikan setiap detail, bahkan hingga cara pengiriman surat. Jangan lupa perangko jika dikirim via pos.

Mengapa Bekerja di PT AHM Menarik?

PT Astra Honda Motor (AHM) adalah salah satu perusahaan manufaktur dan distribusi sepeda motor terbesar di Indonesia. Bekerja di AHM menawarkan berbagai keuntungan:

Stabilitas dan Reputasi

AHM merupakan bagian dari grup Astra yang besar dan memiliki reputasi sangat baik di industri otomotif. Bekerja di perusahaan dengan stabilitas dan reputasi seperti AHM memberikan rasa aman dan bangga. Perusahaan ini telah berdiri puluhan tahun dan terus berkembang, menunjukkan ketahanan dan prospek jangka panjang yang baik.

Nama besar AHM di industri otomotif Indonesia juga menjadi nilai tambah tersendiri di pasar kerja. Pengalaman bekerja di AHM akan sangat berharga untuk karier Anda di masa depan.

Peluang Pengembangan Karier

Sebagai perusahaan besar, AHM biasanya memiliki struktur organisasi yang jelas dan program pengembangan karyawan yang terstruktur. Ini berarti ada banyak peluang untuk belajar, mengembangkan skill, dan naik jabatan seiring waktu. Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan internal maupun eksternal.

Budaya pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) seringkali menjadi bagian dari etos kerja di perusahaan besar seperti AHM. Ini sangat menguntungkan bagi karyawan yang ingin terus mengembangkan diri.

Lingkungan Kerja Dinamis

Industri otomotif, khususnya roda dua, adalah industri yang terus berinovasi. Bekerja di AHM berarti Anda akan berada di lingkungan yang dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik dan menantang.

Interaksi dengan berbagai tim, mulai dari produksi, R&D, pemasaran, hingga layanan purna jual, akan memberikan wawasan yang luas tentang operasional perusahaan skala besar.

Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan besar seperti AHM umumnya menawarkan paket gaji dan tunjangan yang kompetitif, serta fasilitas yang memadai bagi karyawannya. Ini termasuk asuransi kesehatan, dana pensiun, bonus kinerja, dan fasilitas lainnya yang menunjang kesejahteraan karyawan.

Komitmen AHM terhadap kesejahteraan karyawan juga tercermin dari berbagai program sosial dan pengembangan sumber daya manusia yang mereka jalankan.

Dokumen Pendukung yang Biasanya Dilampirkan

Bersama surat lamaran tulis tangan, Anda perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung. Pastikan semua dokumen difotokopi dengan jelas dan rapi. Masukkan semua dokumen ke dalam amplop bersama surat lamaran Anda. Dokumen yang umumnya dilampirkan antara lain:

  • Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV): Meskipun surat lamaran sudah menjelaskan kualifikasi secara singkat, CV memberikan detail lengkap mengenai data diri, pendidikan, pengalaman kerja, skill, dan informasi relevan lainnya. CV bisa diketik atau tulis tangan (jika diminta).
  • Fotokopi Ijazah Terakhir: Bukti pendidikan formal Anda.
  • Fotokopi Transkrip Nilai: Menunjukkan performa akademis Anda.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP): Bukti identitas diri.
  • Pas Foto Terbaru: Biasanya ukuran 3x4 atau 4x6 cm. Gunakan pakaian formal.
  • Fotokopi Sertifikat Pelatihan/Kursus: Jika ada, relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Fotokopi Surat Pengalaman Kerja (jika ada): Bukti pengalaman kerja sebelumnya.
  • Dokumen Pendukung Lainnya: Seperti SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan sehat, kartu kuning (AK/I) jika diminta.

Susun dokumen-dokumen ini dengan rapi dalam satu bundel, bisa menggunakan klip kertas atau staples sederhana di pojok. Jangan sampai ada dokumen yang terlewat atau tertinggal.

Pengiriman Surat

Setelah surat lamaran dan dokumen pendukung siap, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya. Perhatikan petunjuk yang diberikan oleh PT AHM terkait cara pengiriman. Apakah harus dikirim via pos ke alamat tertentu atau diserahkan langsung ke kantor HRD?

Jika dikirim via pos, pastikan alamat yang tertera di amplop sudah benar dan lengkap. Gunakan layanan pos yang terpercaya agar surat Anda sampai tepat waktu dan tidak rusak. Jika diserahkan langsung, cari tahu jam operasional penerimaan surat lamaran di PT AHM.

Memilih cara pengiriman yang tepat sesuai instruksi sangat penting. Mengirimkan surat melalui cara yang salah bisa berakibat surat Anda tidak sampai ke bagian HRD yang tepat atau bahkan hilang.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Agar surat lamaran tulis tangan Anda maksimal, hindari kesalahan-kesalahan umum berikut:

  • Tulisan Tidak Terbaca: Ini adalah kesalahan fatal. Jika tulisan tangan Anda sulit dibaca, HRD mungkin tidak akan repot-repot mencoba memahaminya. Latihan sangat penting!
  • Coretan atau Noda: Menunjukkan ketidakhati-hatian dan kurang profesional.
  • Informasi Tidak Lengkap: Melewatkan salah satu bagian struktur surat (tanggal, penerima, dll.) atau tidak mencantumkan posisi yang dilamar.
  • Salah Eja atau Tata Bahasa: Menurunkan kredibilitas dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.
  • Isi Generik: Tidak disesuaikan dengan posisi yang dilamar atau PT AHM. Terlihat seperti surat massal.
  • Kertas atau Amplop Rusak/Kotor: Memberikan kesan pertama yang buruk.
  • Dokumen Pendukung Tidak Lengkap: Menunjukkan ketidakmampuan mengikuti instruksi.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini dan mengikuti panduan di atas, Anda meningkatkan peluang surat lamaran tulis tangan Anda dilirik oleh pihak HRD PT AHM.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Image just for illustration

Menulis surat lamaran kerja tulis tangan memang membutuhkan usaha ekstra, tapi hasilnya bisa memberikan nilai tambah tersendiri. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan ketelitian, keseriusan, dan kepribadian yang baik kepada calon pemberi kerja. Khususnya untuk perusahaan sekelas PT AHM, menunjukkan bahwa Anda bersedia melakukan lebih dari sekadar mengirim email otomatis bisa sangat berpengaruh. Jadi, siapkan alat tulis terbaik Anda, luangkan waktu, dan buatlah surat lamaran tulis tangan yang rapi dan meyakinkan! Semoga sukses!

Apakah Anda pernah punya pengalaman menulis surat lamaran kerja tulis tangan? Atau mungkin punya tips lain yang relevan? Yuk, bagikan pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar