Panduan Lengkap: Contoh Surat Informal Bahasa Inggris + Tips Menulis!

Daftar Isi

Surat informal, atau yang sering disebut personal letter, adalah jenis surat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal dekat. Berbeda dengan surat formal yang kaku dan terstruktur, surat informal memberikan kebebasan lebih dalam gaya bahasa dan formatnya. Surat ini menjadi cara yang hangat dan personal untuk menjaga hubungan baik dengan teman, keluarga, atau kenalan dekat lainnya.

Contoh Surat Informal dalam Bahasa Inggris
Image just for illustration

Apa Itu Surat Informal?

Surat informal adalah bentuk komunikasi tertulis yang santai dan pribadi. Tujuan utama surat informal adalah untuk berbagi kabar, cerita, atau perasaan dengan seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan kita. Bayangkan kamu sedang mengobrol santai dengan sahabatmu, nah, surat informal kurang lebih seperti itu, hanya saja dalam bentuk tulisan. Surat ini bisa berisi apa saja, mulai dari cerita tentang liburan seru, curhat tentang masalah pribadi, hingga sekadar menanyakan kabar dan memberikan semangat.

Surat informal tidak terikat oleh aturan baku seperti surat formal. Bahasa yang digunakan lebih bebas dan ekspresif, seringkali menggunakan bahasa sehari-hari, slang, atau bahkan candaan yang hanya dimengerti oleh penulis dan penerima surat. Struktur suratnya pun lebih fleksibel, meskipun tetap memiliki beberapa bagian umum yang lazim digunakan. Yang terpenting dalam surat informal adalah keakraban dan ketulusan dalam menyampaikan pesan.

Ciri-Ciri Surat Informal yang Perlu Kamu Tahu

Ada beberapa ciri khas yang membedakan surat informal dari jenis surat lainnya. Memahami ciri-ciri ini akan membantumu dalam menulis surat informal yang tepat dan efektif.

  • Bahasa Santai dan Personal: Ini adalah ciri paling utama. Gunakan bahasa sehari-hari yang nyaman kamu gunakan saat berbicara dengan teman atau keluarga. Hindari bahasa formal atau kaku. Kamu bisa menggunakan slang, idiom, atau ungkapan yang akrab di antara kamu dan penerima surat.
  • Nada Percakapan: Surat informal ditulis dengan nada percakapan, seolah-olah kamu sedang berbicara langsung dengan penerima surat. Gunakan kalimat pendek dan sederhana, serta pertanyaan-pertanyaan untuk membuat surat terasa lebih interaktif dan hidup.
  • Struktur Fleksibel: Meskipun ada struktur umum, surat informal tidak seketat surat formal. Kamu bebas berkreasi dengan format dan urutan penyampaian informasi. Yang penting, pesanmu tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Fokus pada Penerima: Surat informal selalu berpusat pada penerima. Isi surat biasanya berkaitan dengan kehidupan, minat, atau kabar terbaru dari penerima surat. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan tertarik dengan apa yang terjadi pada mereka.
  • Subjektif dan Emosional: Surat informal seringkali bersifat subjektif dan mengandung emosi. Kamu bebas mengungkapkan pendapat, perasaan, atau pengalaman pribadimu. Ini justru membuat surat informal terasa lebih autentik dan menyentuh.

Ciri-Ciri Surat Informal
Image just for illustration

Struktur Umum Surat Informal

Meskipun fleksibel, surat informal umumnya memiliki struktur dasar yang membantu surat terorganisir dan mudah dibaca. Berikut adalah bagian-bagian utama dalam struktur surat informal:

1. Alamat dan Tanggal (Address and Date)

Bagian ini biasanya terletak di pojok kanan atas surat. Alamat yang ditulis adalah alamat pengirim, meskipun dalam surat informal terkadang alamat ini tidak dicantumkan, terutama jika penerima sudah sangat mengenal pengirim. Tanggal ditulis di bawah alamat, menunjukkan kapan surat tersebut ditulis. Format tanggal bisa beragam, namun yang umum digunakan adalah format [Bulan] [Tanggal], [Tahun] (contoh: July 26, 2024) atau [Tanggal] [Bulan] [Tahun] (contoh: 26 July 2024).

2. Salam Pembuka (Greeting / Salutation)

Salam pembuka digunakan untuk menyapa penerima surat. Dalam surat informal, salam pembuka bersifat akrab dan personal. Beberapa contoh salam pembuka yang umum digunakan adalah:

  • Dear [Nama], (Paling umum dan serbaguna)
  • Hi [Nama], (Lebih santai dan kasual)
  • Hello [Nama], (Sedikit lebih formal dari “Hi” tapi tetap informal)
  • My dearest [Nama], (Untuk orang yang sangat dekat, seperti kekasih atau sahabat terbaik)
  • [Nama], (Langsung menyebut nama, sangat informal dan akrab)

3. Isi Surat (Body of the Letter)

Bagian isi surat adalah inti dari surat informal. Di sinilah kamu menyampaikan pesan, cerita, atau informasi yang ingin kamu sampaikan kepada penerima surat. Isi surat informal sangat bebas dan beragam, tergantung pada tujuan dan topik surat. Beberapa hal yang umum ditulis dalam isi surat informal antara lain:

  • Pembukaan (Opening Paragraph): Biasanya dimulai dengan menanyakan kabar penerima surat atau merespon surat sebelumnya jika ini adalah balasan. Contoh: How are you doing? I hope this letter finds you well. atau Thanks for your last letter, it was great to hear from you.
  • Isi Utama (Main Content): Ini adalah bagian terpanjang dari surat, berisi cerita, pengalaman, pendapat, pertanyaan, atau informasi lain yang ingin kamu sampaikan. Kamu bisa bercerita tentang liburan, menceritakan kejadian lucu, curhat tentang masalah, berbagi berita gembira, atau sekadar menanyakan kabar dan menunjukkan perhatian. Gunakan bahasa yang hidup dan menarik agar surat tidak membosankan.
  • Penutup (Closing Paragraph): Bagian ini biasanya berisi kesimpulan atau rangkuman dari isi surat. Kamu bisa menyampaikan harapan, rencana untuk bertemu, atau ajakan untuk membalas surat. Contoh: I’m looking forward to hearing from you soon. atau Hope to see you next month!

4. Salam Penutup (Closing / Complimentary Close)

Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat sebelum tanda tangan. Salam penutup dalam surat informal juga bersifat akrab dan personal. Beberapa contoh salam penutup yang umum digunakan adalah:

  • Love, (Untuk orang yang sangat dekat, seperti keluarga atau kekasih)
  • Lots of love, (Lebih ekspresif dari “Love”)
  • Best wishes, (Hangat dan bersahabat)
  • Best regards, (Sedikit lebih formal dari “Best wishes” tapi masih informal)
  • Sincerely, (Sebenarnya lebih formal, tapi masih bisa digunakan dalam konteks informal tertentu, terutama jika hubungan tidak terlalu dekat tapi tetap ingin sopan)
  • Yours, (Sederhana dan umum)
  • Take care, (Menunjukkan perhatian)
  • See you soon, (Jika ada rencana untuk bertemu)
  • Cheers, (Kasual dan sering digunakan di Inggris)

5. Tanda Tangan (Signature)

Tanda tangan terletak di bawah salam penutup. Dalam surat informal, tanda tangan biasanya hanya berupa nama depan atau nama panggilan saja. Ini menunjukkan keakraban dan keintiman dengan penerima surat.

Struktur Surat Informal
Image just for illustration

Contoh-Contoh Salam Pembuka dan Penutup dalam Surat Informal

Berikut adalah beberapa contoh salam pembuka dan penutup yang bisa kamu gunakan dalam surat informal, beserta penjelasannya:

Salam Pembuka (Greetings):

  • Dear [Nama]: Ini adalah salam pembuka yang paling umum dan serbaguna. Cocok digunakan untuk berbagai jenis hubungan informal, mulai dari teman dekat hingga kenalan yang tidak terlalu dekat namun tetap akrab.
  • Hi [Nama]: Salam pembuka yang lebih santai dan kasual. Sangat cocok untuk teman dekat, sahabat, atau saudara sebaya.
  • Hello [Nama]: Sedikit lebih formal dari “Hi” tapi tetap dalam kategori informal. Bisa digunakan untuk kenalan yang lebih dewasa atau teman lama yang sudah lama tidak berkomunikasi.
  • My dearest [Nama]: Salam pembuka yang sangat personal dan penuh kasih sayang. Biasanya digunakan untuk orang yang sangat dekat, seperti kekasih, pasangan, atau sahabat terbaik. Menunjukkan keintiman dan kedekatan emosional.
  • [Nama]: Langsung menyebut nama tanpa embel-embel. Ini adalah salam pembuka yang paling informal dan akrab. Cocok untuk sahabat karib atau keluarga inti yang hubungannya sangat dekat dan tidak memerlukan basa-basi.
  • Hey [Nama]: Salam pembuka yang sangat kasual dan modern, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan juga dalam surat informal, terutama di kalangan anak muda.
  • Greetings [Nama]: Meskipun kata “greetings” terdengar sedikit formal, dalam konteks informal, ini bisa menjadi salam pembuka yang ramah dan bersahabat, terutama jika kamu ingin sedikit lebih sopan namun tetap informal.

Salam Penutup (Closings):

  • Love: Salam penutup yang sangat personal dan penuh kasih sayang. Digunakan untuk orang yang paling dekat, seperti keluarga inti, pasangan, atau sahabat terbaik. Menunjukkan cinta dan kasih sayang yang mendalam.
  • Lots of love: Lebih ekspresif dari “Love”. Menekankan curahan kasih sayang yang lebih besar. Cocok untuk orang yang sangat kamu cintai dan sayangi.
  • Best wishes: Salam penutup yang hangat dan bersahabat. Cocok untuk teman, kenalan, atau keluarga yang tidak terlalu dekat namun tetap ingin menunjukkan kehangatan dan harapan baik.
  • Best regards: Sedikit lebih formal dari “Best wishes” tapi masih dalam ranah informal. Bisa digunakan untuk kenalan yang lebih profesional atau teman lama yang ingin dijaga kesopanannya.
  • Sincerely: Sebenarnya salam penutup formal, tapi dalam konteks informal tertentu, terutama jika kamu ingin sedikit lebih sopan dan menghargai penerima surat, “Sincerely” masih bisa digunakan. Namun, penggunaannya dalam surat informal tidak terlalu umum.
  • Yours: Salam penutup yang sederhana dan umum. Bisa digunakan untuk berbagai jenis hubungan informal. Tidak terlalu personal, tapi tetap bersahabat dan akrab.
  • Take care: Salam penutup yang menunjukkan perhatian dan kepedulian. Menyampaikan pesan agar penerima surat menjaga diri dan kesehatannya. Cocok untuk teman atau keluarga yang kamu khawatirkan.
  • See you soon: Salam penutup yang digunakan jika kamu ada rencana untuk bertemu dengan penerima surat dalam waktu dekat. Menunjukkan antisipasi dan semangat untuk bertemu.
  • Cheers: Salam penutup yang sangat kasual dan populer di Inggris. Menyampaikan kesan ceria, santai, dan bersahabat. Cocok untuk teman sebaya atau kenalan yang seumuran.
  • Warmly: Salam penutup yang hangat dan tulus. Menyampaikan kehangatan perasaan dan ketulusan hati kepada penerima surat. Cocok untuk teman dekat atau keluarga.

Contoh Salam Pembuka dan Penutup
Image just for illustration

Contoh Lengkap Surat Informal dalam Bahasa Inggris

Untuk lebih memahami bagaimana surat informal ditulis, berikut adalah contoh lengkap surat informal dalam bahasa Inggris:

Contoh 1: Surat kepada Teman tentang Liburan

123 Main Street
Anytown, CA 12345
July 26, 2024

Hi Sarah,

How are you doing? I hope you're having a great summer!

Guess what? I just got back from the most amazing vacation ever! I went to Bali for two weeks, and it was absolutely incredible.  The beaches were stunning, the food was delicious, and the people were so friendly.  I spent most of my time swimming, sunbathing, and exploring the island.  I even tried surfing for the first time – it was harder than it looks, but so much fun!

I took tons of pictures, I'll show you when we next meet up.  We should definitely plan a trip together sometime! Bali would be perfect for us.

Anyway, I just wanted to share my exciting news with you.  What have you been up to this summer?  Tell me everything when you have a chance.

Hope to hear from you soon.

Love,
Jessica

Contoh 2: Surat kepada Keluarga tentang Kabar Terkini

45 Oak Avenue
Smallville, NY 56789
July 26th, 2024

Dear Mom and Dad,

Just wanted to drop you a line and see how you both are.  Hope everything is going well at home.

Things are pretty good here.  Work has been busy, but interesting.  I actually got promoted last week!  I'm so excited about the new role and the challenges ahead.  I know you guys always believed in me, and I couldn't have done it without your support.

Remember I was telling you about my pottery class?  Well, I finally finished my first piece!  It's a little wonky, but I'm quite proud of it.  I'll bring it with me when I visit next month.

How's Grandma doing?  Please give her my love.  And tell Grandpa I said hi too.

Thinking of you both.  I'll call you next weekend.

Love,
Michael

Contoh Surat Informal Lengkap
Image just for illustration

Tips Menulis Surat Informal yang Efektif

Menulis surat informal memang lebih bebas, tapi ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar suratmu lebih efektif dan menyenangkan untuk dibaca:

  1. Kenali Penerima Surat: Sesuaikan gaya bahasa dan nada suratmu dengan karakter dan preferensi penerima. Jika kamu menulis surat untuk sahabat dekat, bahasa yang digunakan tentu akan berbeda dengan surat untuk saudara yang lebih tua. Pikirkan tingkat keakraban dan topik yang relevan untuk penerima surat.
  2. Tulis dengan Jujur dan Tulus: Surat informal adalah media untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Ungkapkan perasaan dan pikiranmu dengan jujur dan tulus. Jangan berpura-pura atau mencoba menjadi orang lain. Keaslian adalah kunci dalam surat informal.
  3. Buat Surat Menarik dan Personal: Tambahkan detail-detail personal yang membuat suratmu terasa lebih hidup dan menarik. Ceritakan pengalamanmu dengan detail, gunakan humor jika sesuai, atau tambahkan sentuhan emosional jika topiknya memungkinkan. Hindari menulis surat yang terlalu datar dan membosankan.
  4. Perhatikan Struktur dan Keterbacaan: Meskipun fleksibel, tetap perhatikan struktur dasar surat informal agar suratmu terorganisir dan mudah dibaca. Bagi isi surat menjadi beberapa paragraf agar tidak terlalu padat. Gunakan kalimat pendek dan sederhana agar mudah dipahami.
  5. Koreksi Sebelum Mengirim: Meskipun surat informal tidak seketat surat formal, tetap lakukan koreksi sebelum mengirim surat. Periksa kesalahan tata bahasa dan ejaan yang mungkin terlewat. Surat yang rapi dan bebas kesalahan akan lebih enak dibaca dan menunjukkan perhatianmu kepada penerima surat.

Tips Menulis Surat Informal
Image just for illustration

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Surat Informal?

Meskipun di era digital ini komunikasi serba cepat, surat informal tetap relevan dan memiliki nilai tersendiri. Ada beberapa situasi di mana surat informal menjadi pilihan yang tepat:

  • Menjaga Hubungan Jarak Jauh: Surat informal adalah cara yang hangat dan personal untuk menjaga hubungan dengan teman atau keluarga yang tinggal jauh. Dibandingkan pesan singkat atau email, surat tulisan tangan memiliki sentuhan lebih personal dan bermakna.
  • Menyampaikan Perasaan yang Mendalam: Jika kamu ingin menyampaikan perasaan yang mendalam, seperti terima kasih, simpati, atau permintaan maaf, surat informal adalah media yang tepat. Kata-kata yang tertulis dalam surat terasa lebih serius dan tulus dibandingkan komunikasi digital.
  • Momen-Momen Spesial: Surat informal bisa menjadi hadiah atau kenang-kenangan yang berharga untuk momen-momen spesial, seperti ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran anak. Surat yang ditulis dengan tangan akan terasa lebih personal dan bermakna dibandingkan kartu ucapan biasa.
  • Sebagai Bentuk Perhatian dan Kepedulian: Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia modern, menerima surat informal bisa menjadi kejutan yang menyenangkan dan menunjukkan perhatian dari pengirim. Ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk menunjukkan bahwa kamu peduli pada seseorang.
  • Latihan Menulis Bahasa Inggris: Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, menulis surat informal adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk melatih kemampuan menulis. Kamu bisa berkreasi dengan bahasa dan mengekspresikan diri secara bebas.

Kapan Menggunakan Surat Informal
Image just for illustration

Surat informal adalah cara yang indah untuk terhubung dengan orang-orang terdekat dalam hidupmu. Jangan ragu untuk mencoba menulis surat informal dan rasakan sendiri kehangatan dan keakraban yang bisa tercipta melalui tulisan tangan. Punya pengalaman menarik atau tips lain tentang surat informal? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar