Panduan Lengkap Contoh Map Surat Lamaran Kerja: Biar HRD Langsung Lirik!
Membuat surat lamaran kerja bukan cuma soal isi suratnya aja, lho! Tampilan luar juga penting banget, terutama saat kamu menyerahkan lamaran secara langsung. Nah, salah satu cara bikin lamaranmu keliatan profesional dan niat adalah dengan menggunakan map surat lamaran. Mungkin terdengar sepele, tapi pemilihan dan penggunaan map yang tepat bisa memberikan kesan pertama yang positif di mata rekruter. Bayangkan deh, antara lamaran yang cuma di staples sama yang rapi dalam map, pasti beda kan kesannya?
Apa itu Map Surat Lamaran Kerja dan Mengapa Penting?¶
Map surat lamaran kerja itu sederhananya adalah folder atau wadah yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen lamaran kerjamu. Fungsinya nggak cuma sekadar tempat penyimpanan aja, tapi juga sebagai representasi diri kamu sebagai pelamar. Kenapa penting?
Pertama, kerapian. Dengan map, dokumen lamaranmu jadi tertata rapi, nggak lecek, dan nggak tercecer. Ini penting banget karena dokumen yang rapi menunjukkan kamu adalah orang yang terorganisir dan teliti. Rekruter pasti lebih suka menerima dokumen yang enak dilihat dan mudah dibaca, kan?
Kedua, profesionalisme. Map surat lamaran memberikan kesan yang lebih profesional dibandingkan hanya menyerahkan dokumen tanpa wadah. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan menghargai kesempatan melamar kerja di perusahaan tersebut. Apalagi kalau kamu melamar untuk posisi yang membutuhkan ketelitian dan representasi diri yang baik, map ini jadi nilai tambah.
Ketiga, perlindungan dokumen. Map melindungi dokumen-dokumen pentingmu dari kerusakan, seperti terlipat, sobek, atau terkena noda. Dokumen yang terjaga dengan baik akan lebih mudah dibaca dan diproses oleh rekruter. Kamu juga jadi lebih tenang karena dokumen pentingmu aman selama proses pengiriman atau penyerahan.
Image just for illustration
Jenis-Jenis Map yang Cocok untuk Surat Lamaran¶
Ada banyak jenis map yang bisa kamu gunakan untuk surat lamaran kerja. Pilihannya tergantung selera dan kebutuhanmu. Beberapa jenis map yang umum digunakan dan cocok untuk lamaran kerja antara lain:
Map Snelhecter: Klasik dan Praktis¶
Map snelhecter atau sering disebut map jepit ini adalah jenis map yang paling umum dan mudah ditemukan. Ciri khasnya adalah adanya penjepit besi di dalamnya untuk menahan dokumen. Map ini praktis karena mudah dibuka dan ditutup, serta harganya relatif murah. Map snelhecter cocok untuk kamu yang ingin tampilan simple dan fungsional. Biasanya terbuat dari kertas karton yang cukup tebal, sehingga lumayan kuat untuk melindungi dokumen. Pilihan warna juga beragam, jadi kamu bisa pilih warna yang netral seperti hitam, biru tua, atau abu-abu untuk kesan profesional.
Map Plastik: Ringan dan Tahan Lama¶
Map plastik terbuat dari bahan plastik yang ringan dan tahan air. Jenis map ini lebih awet dan tahan lama dibandingkan map snelhecter dari kertas. Map plastik juga biasanya lebih tahan terhadap debu dan kotoran. Pilihan warnanya juga lebih bervariasi, bahkan ada yang transparan sehingga dokumen di dalamnya terlihat. Namun, untuk lamaran kerja, sebaiknya pilih map plastik yang berwarna solid dan tidak transparan agar tetap terkesan formal. Map plastik cocok untuk kamu yang ingin map yang awet dan bisa digunakan berkali-kali.
Map Zipper: Aman dan Kedap Air¶
Map zipper atau map resleting adalah jenis map yang dilengkapi dengan resleting untuk menutup rapat map. Jenis map ini memberikan perlindungan ekstra terhadap dokumen karena kedap air dan lebih aman dari debu dan kotoran. Map zipper cocok untuk kamu yang ingin memastikan dokumen lamaranmu benar-benar aman, terutama jika kamu harus mengirimkannya melalui pos atau kurir. Meskipun sedikit lebih mahal dari map jenis lain, map zipper memberikan keamanan dan perlindungan yang lebih baik. Pilihan bahan dan warna juga beragam, mulai dari plastik, kain, hingga kulit sintetis.
Map Portofolio: Elegan untuk Kesan Pertama¶
Map portofolio atau presentation folder adalah jenis map yang dirancang khusus untuk presentasi dokumen. Map ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih premium seperti kulit sintetis atau karton tebal dengan tekstur yang elegan. Desainnya juga lebih stylish dan profesional, seringkali dilengkapi dengan kantong tambahan untuk kartu nama atau CD. Map portofolio sangat cocok untuk kamu yang ingin memberikan kesan pertama yang kuat dan mewah. Jenis map ini ideal untuk posisi-posisi manajerial atau yang berhubungan dengan customer facing karena menunjukkan perhatian terhadap detail dan presentasi diri yang baik. Meskipun harganya lebih mahal, map portofolio bisa menjadi investasi yang baik untuk karirmu.
Cara Menata Dokumen Lamaran Kerja di Dalam Map¶
Setelah memilih map yang tepat, langkah selanjutnya adalah menata dokumen lamaran kerja di dalamnya. Penataan dokumen yang baik akan memudahkan rekruter dalam membaca dan memahami isi lamaranmu. Berikut adalah beberapa tips menata dokumen lamaran kerja di dalam map:
Urutan Dokumen yang Umum Digunakan¶
Urutan dokumen lamaran kerja yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Surat Lamaran Kerja (Cover Letter): Letakkan surat lamaran kerja di urutan paling depan. Ini adalah dokumen utama yang memperkenalkan dirimu dan tujuanmu melamar kerja. Pastikan surat lamaran kerja dicetak di kertas yang berkualitas baik dan tidak kusut.
- Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV): Setelah surat lamaran, letakkan CV atau daftar riwayat hidupmu. CV berisi informasi lengkap tentang data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan informasi relevan lainnya. Pastikan CV kamu up-to-date dan informatif.
- Fotokopi Ijazah Terakhir: Sertakan fotokopi ijazah terakhirmu sebagai bukti pendidikan formal. Pastikan fotokopi ijazah jelas terbaca dan tidak buram. Jika ada legalisir, lebih baik lagi.
- Fotokopi Transkrip Nilai: Sertakan fotokopi transkrip nilai untuk menunjukkan prestasi akademikmu. Transkrip nilai penting terutama untuk fresh graduate atau posisi yang membutuhkan kualifikasi akademik tertentu.
- Fotokopi Kartu Identitas (KTP): Sertakan fotokopi KTP sebagai identitas diri yang sah. Pastikan fotokopi KTP jelas dan data diri terbaca dengan baik.
- Pas Foto Terbaru: Sertakan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Pas foto yang baik akan memberikan kesan profesional pada lamaranmu. Gunakan pas foto dengan kualitas cetak yang bagus dan latar belakang yang netral.
- Dokumen Pendukung Lainnya (Opsional): Jika ada dokumen pendukung lainnya seperti sertifikat pelatihan, surat rekomendasi, atau portofolio, bisa kamu sertakan di urutan terakhir. Dokumen pendukung ini bisa memperkuat lamaranmu dan menunjukkan kualifikasi tambahan yang kamu miliki. Pastikan dokumen pendukung relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Urutan di atas adalah urutan yang paling umum digunakan. Namun, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan yang kamu lamar. Perhatikan instruksi dalam lowongan kerja, terkadang perusahaan memberikan urutan dokumen yang spesifik. Jika tidak ada instruksi khusus, urutan di atas bisa menjadi panduan yang baik.
Tips Merapikan Dokumen di Dalam Map¶
Selain urutan dokumen, kerapian penataan dokumen di dalam map juga penting. Berikut beberapa tips merapikan dokumen di dalam map:
- Gunakan Pembatas Dokumen (Divider): Untuk memisahkan setiap jenis dokumen, kamu bisa menggunakan pembatas dokumen atau divider. Pembatas dokumen akan membuat dokumen lebih terorganisir dan mudah dicari. Kamu bisa menggunakan pembatas dokumen polos atau yang sudah ada labelnya.
- Gunakan Klip atau Staples (Secukupnya): Jika perlu, kamu bisa menggunakan klip kertas atau staples untuk menyatukan beberapa lembar dokumen yang sama, seperti transkrip nilai yang terdiri dari beberapa halaman. Namun, hindari menggunakan staples terlalu banyak atau di tempat yang tidak perlu karena bisa merusak dokumen. Untuk surat lamaran dan CV, sebaiknya tidak perlu di staples, biarkan terpisah agar mudah dibaca per lembar.
- Pastikan Dokumen Tidak Kusut atau Terlipat: Sebelum memasukkan dokumen ke dalam map, pastikan semua dokumen dalam keadaan rapi, tidak kusut, dan tidak terlipat. Jika ada dokumen yang kusut, setrika dengan suhu rendah atau ratakan dengan tangan secara hati-hati. Dokumen yang kusut akan memberikan kesan kurang profesional.
- Perhatikan Kebersihan Map: Pastikan map yang kamu gunakan bersih dan tidak kotor. Map yang kotor atau lusuh akan mengurangi kesan profesional lamaranmu. Jika map terlihat kotor, bersihkan dengan lap kering atau tisu basah (untuk map plastik) sebelum digunakan.
- Tambahkan Label (Opsional): Untuk map portofolio atau map yang lebih tebal, kamu bisa menambahkan label di bagian depan map yang berisi nama lengkap dan posisi yang dilamar. Label ini akan memudahkan rekruter dalam mengidentifikasi lamaranmu, terutama jika ada banyak pelamar. Label juga bisa memberikan kesan lebih personal dan terorganisir.
Image just for illustration
Contoh Susunan Dokumen Lamaran Kerja dalam Map¶
Berikut adalah beberapa contoh susunan dokumen lamaran kerja dalam map, disesuaikan dengan kondisi pelamar:
Contoh 1: Susunan Standar (Untuk Umum)¶
- Map: Map Snelhecter warna biru tua
- Urutan Dokumen:
- Surat Lamaran Kerja
- Daftar Riwayat Hidup (CV)
- Fotokopi Ijazah Terakhir
- Fotokopi Transkrip Nilai
- Fotokopi KTP
- Pas Foto 3x4
Contoh 2: Susunan untuk Fresh Graduate¶
- Map: Map Plastik warna abu-abu
- Urutan Dokumen:
- Surat Lamaran Kerja
- Daftar Riwayat Hidup (CV) (Fokus pada skill dan pengalaman organisasi/magang)
- Fotokopi Ijazah Terakhir
- Fotokopi Transkrip Nilai (Tekankan IPK yang baik)
- Fotokopi KTP
- Pas Foto 3x4
- Sertifikat Pelatihan/Seminar (Jika ada, relevan dengan posisi)
Contoh 3: Susunan untuk Profesional Berpengalaman¶
- Map: Map Portofolio warna hitam
- Urutan Dokumen:
- Surat Lamaran Kerja (Menekankan pengalaman dan pencapaian)
- Daftar Riwayat Hidup (CV) (Fokus pada pengalaman kerja yang relevan)
- Fotokopi Ijazah Terakhir
- Fotokopi KTP
- Pas Foto 4x6
- Surat Rekomendasi dari Perusahaan Sebelumnya (Jika ada)
- Portofolio Kerja (Jika relevan dengan posisi, misalnya untuk posisi desain atau kreatif)
Catatan: Contoh susunan di atas hanyalah panduan. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhanmu. Yang terpenting adalah dokumen tersusun rapi, lengkap, dan mudah dibaca oleh rekruter.
Tips Tambahan Agar Lamaran Kerja Lebih Menonjol¶
Selain menggunakan map dan menata dokumen dengan rapi, ada beberapa tips tambahan agar lamaran kerjamu lebih menonjol dan dilirik rekruter:
- Gunakan Kertas Berkualitas Baik: Untuk surat lamaran kerja dan CV, gunakan kertas HVS dengan kualitas yang lebih baik dari kertas HVS biasa. Kertas yang lebih tebal dan berwarna putih bersih akan memberikan kesan profesional dan eksklusif. Hindari menggunakan kertas buram atau kertas berwarna mencolok.
- Cetak Dokumen dengan Rapi: Pastikan semua dokumen dicetak dengan kualitas yang baik, tinta tidak pudar, dan tidak ada noda atau coretan. Gunakan printer yang berkualitas dan atur setting printer ke kualitas cetak terbaik. Jika perlu, cetak di percetakan untuk hasil yang lebih profesional.
- Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Sebelum mengirimkan lamaran, periksa kembali tata bahasa dan ejaan dalam surat lamaran dan CV. Kesalahan tata bahasa dan ejaan akan memberikan kesan ceroboh dan kurang profesional. Gunakan spell checker atau minta bantuan teman untuk memeriksa kembali dokumenmu.
- Sesuaikan Isi Lamaran dengan Posisi yang Dilamar: Pastikan isi surat lamaran dan CV relevan dengan posisi yang kamu lamar. Tunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan dan memiliki kualifikasi yang sesuai. Jangan mengirimkan lamaran yang generik dan tidak disesuaikan dengan posisi yang dituju.
- Kirim Lamaran Tepat Waktu: Perhatikan batas waktu pengiriman lamaran (deadline). Kirim lamaran sebelum deadline atau bahkan lebih awal. Mengirim lamaran tepat waktu menunjukkan bahwa kamu disiplin dan menghargai waktu. Jika mengirim lamaran online, pastikan koneksi internet stabil dan file lamaran tidak corrupt.
- Follow Up (Jika Perlu): Jika setelah beberapa waktu kamu belum mendapatkan kabar dari perusahaan, kamu bisa melakukan follow up dengan mengirimkan email atau menghubungi HRD melalui telepon. Follow up menunjukkan bahwa kamu proaktif dan masih tertarik dengan posisi tersebut. Namun, jangan terlalu sering melakukan follow up agar tidak terkesan mengganggu.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari¶
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar kerja saat menyiapkan map surat lamaran. Hindari kesalahan-kesalahan berikut agar lamaranmu tidak dicoret dari daftar kandidat:
- Menggunakan Map yang Rusak atau Kotor: Jangan menggunakan map yang sudah rusak, sobek, kotor, atau lusuh. Gunakan map yang masih baru dan bersih.
- Dokumen Kusut atau Terlipat: Pastikan semua dokumen dalam keadaan rapi, tidak kusut, dan tidak terlipat. Dokumen yang kusut akan memberikan kesan kurang profesional.
- Urutan Dokumen Tidak Tepat: Perhatikan urutan dokumen yang umum digunakan atau instruksi dari perusahaan. Urutan dokumen yang tidak tepat akan membuat rekruter kesulitan membaca lamaranmu.
- Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan semua dokumen yang diminta dalam lowongan kerja disertakan dalam map lamaran. Dokumen yang tidak lengkap akan mengurangi peluangmu untuk dipanggil wawancara.
- Menggunakan Staples Berlebihan: Hindari menggunakan staples terlalu banyak atau di tempat yang tidak perlu. Staples berlebihan bisa merusak dokumen dan membuat map terlihat berantakan.
- Map Terlalu Tebal atau Terlalu Tipis: Pilih map yang ukurannya sesuai dengan jumlah dokumen yang kamu sertakan. Map yang terlalu tebal akan terlihat boros, sedangkan map yang terlalu tipis mungkin tidak cukup melindungi dokumen.
- Tidak Memberi Label (Jika Diperlukan): Jika menggunakan map portofolio atau map yang lebih tebal, berikan label nama dan posisi yang dilamar. Label akan memudahkan identifikasi lamaranmu.
- Mengirimkan Lamaran Tanpa Map: Jika diminta mengirimkan lamaran secara langsung, jangan mengirimkan lamaran tanpa map. Lamaran tanpa map akan terlihat kurang profesional dan tidak terorganisir.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan mengikuti tips yang sudah dijelaskan, kamu bisa membuat map surat lamaran kerja yang rapi, profesional, dan menarik perhatian rekruter. Ingat, kesan pertama itu penting! Tampilan lamaran yang baik akan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menyiapkan map surat lamaran kerja yang sempurna. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ini ya!
Posting Komentar