Panduan Lengkap: Cara Buat Surat Magang yang Ampuh & Bikin HRD Terkesan!

Table of Contents

Surat magang itu dokumen penting banget lho buat kamu yang pengen nyari pengalaman kerja sebelum lulus kuliah. Ibaratnya, surat ini jadi tiket masuk kamu ke dunia profesional. Nah, gimana sih caranya bikin surat magang yang oke dan bisa dilirik sama perusahaan impian? Yuk, kita bahas tuntas!

Apa itu Surat Magang dan Kenapa Penting?

Definisi Surat Magang

Surat magang, atau yang sering disebut juga surat permohonan magang, adalah surat resmi yang kamu buat untuk mengajukan diri menjadi peserta magang di suatu perusahaan atau instansi. Surat ini bukan cuma formalitas aja, tapi juga jadi representasi diri kamu sebagai calon anak magang. Di dalamnya, kamu menjelaskan siapa diri kamu, kenapa tertarik magang di perusahaan tersebut, dan apa yang kamu harapkan dari pengalaman magang nanti.

Definition of Internship Letter
Image just for illustration

Pentingnya Surat Magang bagi Mahasiswa

Buat mahasiswa, surat magang itu super penting karena beberapa alasan:

  • Syarat Administrasi: Banyak kampus yang mewajibkan mahasiswanya magang sebagai bagian dari kurikulum. Surat magang ini jadi salah satu dokumen wajib yang harus kamu punya buat proses administrasi di kampus.
  • Kesan Pertama yang Baik: Surat magang adalah cara pertama kamu memperkenalkan diri ke perusahaan. Isinya yang baik dan format yang rapi bisa memberikan kesan positif di mata HRD atau pihak yang berwenang.
  • Menunjukkan Keseriusan: Dengan membuat surat magang yang detail dan terstruktur, kamu menunjukkan bahwa kamu serius dan benar-benar tertarik untuk magang di perusahaan tersebut. Ini beda banget sama cuma ngirim CV doang tanpa surat pengantar.
  • Menjelaskan Motivasi: Di surat magang, kamu punya kesempatan buat menjelaskan secara rinci kenapa kamu memilih perusahaan itu, apa yang ingin kamu pelajari, dan bagaimana pengalaman magang ini bisa membantu perkembangan karir kamu ke depan.
  • Pembeda dari Kandidat Lain: Di antara banyaknya pelamar magang, surat magang yang personal dan well-written bisa jadi nilai tambah yang bikin kamu lebih menonjol dari kandidat lain.

Pentingnya Surat Magang bagi Perusahaan

Surat magang juga penting lho buat perusahaan, meskipun mungkin kesannya lebih ke arah mahasiswa yang butuh. Tapi, dari sisi perusahaan, surat magang ini berguna untuk:

  • Menyaring Kandidat: Perusahaan bisa menilai kualitas kandidat magang dari surat permohonan yang mereka kirim. Surat yang baik menunjukkan kandidat tersebut punya kemampuan komunikasi tertulis yang baik dan perhatian terhadap detail.
  • Memahami Motivasi Kandidat: Lewat surat magang, perusahaan bisa memahami kenapa kandidat tersebut tertarik magang di perusahaan mereka. Ini penting buat memastikan mutual benefit antara perusahaan dan anak magang.
  • Dokumentasi Resmi: Surat magang jadi dokumentasi resmi perusahaan terkait program magang yang mereka selenggarakan. Ini penting buat keperluan administrasi dan pelaporan internal perusahaan.
  • Menjaga Profesionalisme: Proses penerimaan magang yang diawali dengan surat permohonan menunjukkan profesionalisme perusahaan dalam mengelola program magang mereka.

Jenis-Jenis Surat Magang

Secara umum, ada dua jenis surat magang yang perlu kamu tahu:

Surat Magang dari Kampus

Ini adalah surat pengantar resmi dari kampus yang menyatakan bahwa kamu adalah mahasiswa aktif dan sedang membutuhkan tempat magang. Surat ini biasanya berisi informasi singkat tentang program studi kamu, tujuan magang, dan durasi magang yang diharapkan. Surat magang dari kampus ini penting banget karena jadi bukti legalitas kamu sebagai mahasiswa.

Letter from University for Internship
Image just for illustration

Kapan surat ini dibutuhkan? Surat magang dari kampus biasanya dibutuhkan saat kamu melamar magang ke perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang punya prosedur formal. Beberapa perusahaan bahkan mewajibkan surat ini sebagai salah satu syarat pendaftaran magang.

Cara Mendapatkan Surat Magang dari Kampus: Setiap kampus punya prosedur yang berbeda-beda, tapi umumnya kamu perlu mengajukan permohonan ke bagian administrasi fakultas atau jurusan. Biasanya, kamu perlu mengisi formulir dan melampirkan dokumen pendukung seperti transkrip nilai atau kartu mahasiswa. Pastikan kamu mengajukan surat ini jauh-jauh hari sebelum deadline pendaftaran magang, ya!

Surat Magang Mandiri

Nah, kalau surat magang mandiri ini adalah surat yang kamu buat sendiri, tanpa perantara dari kampus. Surat ini lebih personal dan fokus pada diri kamu sebagai pelamar. Isinya lebih detail tentang motivasi kamu, keahlian yang kamu punya, dan kontribusi yang bisa kamu berikan ke perusahaan.

Independent Internship Letter
Image just for illustration

Kapan surat ini dibutuhkan? Surat magang mandiri cocok banget buat kamu yang melamar magang ke perusahaan-perusahaan startup, UMKM, atau perusahaan yang proses rekrutmennya lebih fleksibel. Surat ini juga bisa jadi pilihan kalau kampus kamu nggak menerbitkan surat pengantar magang, atau kalau kamu pengen lebih menonjolkan personal branding kamu.

Perbedaan Utama: Perbedaan utama antara surat magang dari kampus dan surat magang mandiri terletak pada sumber dan fokusnya. Surat dari kampus lebih formal dan berfungsi sebagai surat pengantar resmi, sementara surat mandiri lebih personal dan fokus pada promosi diri kamu sebagai kandidat. Meskipun beda jenis, keduanya sama-sama penting dan bisa saling melengkapi lho! Idealnya, kalau bisa, kamu punya dua-duanya. Surat dari kampus sebagai pengantar resmi, dan surat mandiri sebagai personal touch kamu.

Komponen Penting dalam Surat Magang

Biar surat magang kamu efektif dan informatif, ada beberapa komponen penting yang wajib kamu cantumkan:

Informasi Kontak

Ini adalah informasi dasar tentang kamu dan perusahaan tujuan. Pastikan informasi ini lengkap dan akurat ya!

  • Informasi Kamu (Pengirim):

    • Nama Lengkap: Tulis nama lengkap kamu sesuai KTP.
    • Alamat Lengkap: Alamat tempat tinggal kamu saat ini.
    • Nomor Telepon/HP: Nomor yang aktif dan bisa dihubungi.
    • Alamat Email: Email profesional, hindari email alay ya!
    • (Opsional) Akun LinkedIn: Kalau punya akun LinkedIn yang aktif dan profesional, boleh banget dicantumkan.
  • Informasi Perusahaan (Penerima):

    • Nama Perusahaan: Nama lengkap perusahaan tujuan magang.
    • Alamat Perusahaan: Alamat lengkap perusahaan.
    • Nama Penerima (Jika Ada): Kalau kamu tahu nama HRD atau manajer yang bertanggung jawab atas program magang, sebutkan namanya. Kalau nggak tahu, bisa pakai jabatan seperti “Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan]”.

Posisi Magang yang Dilamar

Sebutkan dengan jelas posisi atau bidang magang yang kamu minati. Kalau perusahaannya punya beberapa program magang yang berbeda, pastikan kamu menyebutkan posisi yang spesifik. Ini penting biar perusahaan tahu kamu tertarik di bidang apa dan bisa menempatkan kamu di departemen yang sesuai.

Internship Position
Image just for illustration

Contoh:

  • “Posisi Magang: Content Writer”
  • “Bidang Magang: Digital Marketing”
  • “Program Magang: Social Media Management”

Durasi Magang

Cantumkan perkiraan durasi magang yang kamu harapkan. Biasanya, durasi magang berkisar antara 1-3 bulan, tapi ini bisa bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan kampus kamu. Sebutkan juga tanggal mulai magang yang kamu inginkan, kalau ada.

Contoh:

  • “Durasi Magang: 3 bulan (Juni - Agustus 2024)”
  • “Periode Magang: Mulai tanggal 1 Juli 2024 (fleksibel)”

Tujuan Magang

Ini adalah bagian paling penting dari surat magang. Di sini, kamu menjelaskan alasan kamu ingin magang di perusahaan tersebut, apa yang ingin kamu pelajari, dan bagaimana pengalaman magang ini bisa bermanfaat bagi perkembangan karir kamu. Tulis tujuan magang ini dengan jelas, spesifik, dan relevan dengan bidang yang kamu lamar.

Internship Objectives
Image just for illustration

Tips Menulis Tujuan Magang yang Efektif:

  • Riset Perusahaan: Cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan tujuan magang. Pahami visi misi, produk/layanan, budaya perusahaan, dan value yang mereka anut.
  • Kaitkan dengan Jurusan/Minat Kamu: Jelaskan bagaimana bidang magang yang kamu pilih relevan dengan jurusan kuliah atau minat pribadi kamu.
  • Sebutkan Skill yang Ingin Dikembangkan: Sebutkan skill spesifik yang ingin kamu kembangkan selama magang. Misalnya, skill content writing, data analysis, social media marketing, dll.
  • Tunjukkan Antusiasme: Tulis tujuan magang dengan bahasa yang antusias dan positif. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar excited untuk belajar dan berkontribusi di perusahaan tersebut.
  • Hindari Tujuan yang Terlalu Umum: Jangan menulis tujuan magang yang terlalu generik dan bisa dipakai untuk melamar di perusahaan mana pun. Buat tujuan yang personalized dan spesifik untuk perusahaan yang kamu tuju.

Contoh Tujuan Magang yang Baik:

“Melalui program magang di [Nama Perusahaan], saya berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang telah saya pelajari di bangku kuliah, khususnya dalam bidang digital marketing. Saya tertarik dengan inovasi [Nama Perusahaan] dalam strategi pemasaran digital, dan saya ingin belajar langsung dari para profesional di bidang ini. Saya juga berharap dapat mengembangkan skill social media management dan content creation saya, serta berkontribusi dalam meningkatkan brand awareness [Nama Perusahaan] melalui kampanye pemasaran yang kreatif dan efektif.”

Penutup dan Tanda Tangan

Bagian penutup surat magang berisi ucapan terima kasih, harapan untuk diterima magang, dan salam penutup. Jangan lupa sertakan tanda tangan kamu di akhir surat.

  • Ucapan Terima Kasih: “Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.”
  • Harapan: “Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk magang di [Nama Perusahaan] dan berkontribusi dalam tim Anda.”
  • Salam Penutup: “Hormat saya,” atau “Salam Hangat,”
  • Tanda Tangan: Tanda tangan kamu (bisa tanda tangan digital atau tanda tangan basah yang di-scan).
  • Nama Lengkap: Ketik nama lengkap kamu di bawah tanda tangan.

Langkah-Langkah Membuat Surat Magang yang Efektif

Bikin surat magang itu nggak susah kok, asal kamu tahu langkah-langkahnya. Yuk, simak panduan berikut:

Persiapan Awal

Sebelum mulai nulis surat, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:

  1. Riset Perusahaan: Ini penting banget! Cari tahu profil perusahaan, bidang usaha, produk/layanan, budaya perusahaan, dan program magang yang mereka tawarkan. Informasi ini akan membantu kamu membuat surat magang yang lebih personalized dan relevan. Kamu bisa cek website perusahaan, media sosial, atau artikel berita tentang perusahaan tersebut.
  2. Tentukan Posisi/Bidang Magang: Pilih posisi atau bidang magang yang sesuai dengan minat dan skill kamu. Baca deskripsi pekerjaan magang dengan seksama dan pastikan kamu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
  3. Siapkan CV dan Dokumen Pendukung Lainnya: Surat magang biasanya dikirim bersamaan dengan CV. Pastikan CV kamu sudah update dan menarik. Siapkan juga dokumen pendukung lain seperti transkrip nilai, portofolio (jika ada), atau surat rekomendasi (jika ada).
  4. Buat Outline Surat: Sebelum mulai menulis kalimat per kalimat, buat dulu outline atau kerangka surat magang. Ini akan membantu kamu menyusun surat secara sistematis dan nggak ada informasi penting yang terlewat. Outline bisa berisi poin-poin seperti:
    • Pembuka (Perkenalan Diri)
    • Tujuan Magang
    • Keahlian dan Pengalaman Relevan
    • Alasan Memilih Perusahaan
    • Harapan Selama Magang
    • Penutup

Struktur Surat Magang

Surat magang yang baik punya struktur yang jelas dan mudah dibaca. Berikut struktur standar surat magang:

  1. Kop Surat (Opsional): Kalau kamu pakai surat magang dari kampus, biasanya sudah ada kop surat resmi dari kampus. Kalau bikin surat mandiri, kamu bisa bikin kop surat sederhana berisi nama, alamat, nomor telepon, dan email kamu.
  2. Tanggal Pembuatan Surat: Cantumkan tanggal kamu menulis surat.
  3. Informasi Penerima: Tulis nama dan alamat perusahaan tujuan, serta nama penerima (jika tahu).
  4. Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang formal seperti “Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],” atau “Kepada Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Perusahaan],”
  5. Paragraf Pembuka (Perkenalan Diri): Perkenalkan diri kamu secara singkat, sebutkan nama, jurusan, dan kampus. Sampaikan juga maksud kamu menulis surat, yaitu untuk mengajukan permohonan magang.
  6. Paragraf Isi (Tujuan, Keahlian, Alasan Memilih Perusahaan): Ini adalah inti dari surat magang kamu. Jelaskan tujuan magang kamu secara detail, sebutkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi magang, dan jelaskan kenapa kamu tertarik magang di perusahaan tersebut.
  7. Paragraf Penutup (Harapan dan Ucapan Terima Kasih): Sampaikan harapan kamu untuk diterima magang dan ucapan terima kasih atas perhatian perusahaan.
  8. Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang formal seperti “Hormat saya,” atau “Salam Hangat,”
  9. Tanda Tangan dan Nama Lengkap: Tanda tangan kamu dan ketik nama lengkap di bawahnya.

Bahasa yang Digunakan

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, formal tapi tetap casual. Hindari bahasa yang terlalu kaku atau bahasa gaul yang berlebihan. Perhatikan juga tata bahasa dan ejaan.

Tips Bahasa Surat Magang:

  • Formal tapi Casual: Gunakan bahasa formal tapi jangan terlalu kaku. Tujuannya biar surat kamu tetap profesional tapi juga personal dan engaging.
  • Singkat, Padat, Jelas: Hindari kalimat yang bertele-tele. Sampaikan informasi secara singkat, padat, dan jelas. HRD biasanya nggak punya banyak waktu buat baca surat magang yang panjang lebar.
  • Bahasa Positif dan Antusias: Gunakan bahasa yang positif dan menunjukkan antusiasme kamu untuk magang di perusahaan tersebut. Hindari bahasa yang negatif atau merendahkan diri.
  • Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan surat kamu bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Proofread surat kamu dengan teliti sebelum dikirim.
  • Gunakan Action Verbs: Gunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan keahlian dan pengalaman kamu. Contoh: “mengembangkan”, “menganalisis”, “merancang”, “mengelola”, dll.

Review dan Koreksi

Sebelum mengirim surat magang, lakukan review dan koreksi dengan teliti. Baca ulang surat kamu beberapa kali untuk memastikan nggak ada kesalahan ketik, tata bahasa, atau informasi yang kurang jelas. Minta teman atau dosen kamu untuk membaca dan memberikan feedback.

Proofreading Internship Letter
Image just for illustration

Hal yang Perlu Diperiksa Saat Review:

  • Kelengkapan Informasi: Pastikan semua informasi penting sudah tercantum, seperti informasi kontak, posisi magang, durasi magang, dan tujuan magang.
  • Ketepatan Informasi: Pastikan informasi yang kamu cantumkan akurat dan sesuai dengan fakta.
  • Tata Bahasa dan Ejaan: Periksa tata bahasa dan ejaan dengan teliti. Gunakan spell checker atau kamus jika perlu.
  • Format dan Layout: Pastikan format surat rapi dan mudah dibaca. Gunakan font yang profesional dan ukuran font yang nyaman dibaca.
  • Kesesuaian dengan Perusahaan: Pastikan isi surat kamu relevan dengan perusahaan tujuan magang dan menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan tersebut.

Tips Membuat Surat Magang yang Menarik Perhatian

Biar surat magang kamu nggak cuma jadi tumpukan kertas di meja HRD, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:

Riset Perusahaan Sedalam Mungkin

Seperti yang udah disebutin sebelumnya, riset perusahaan itu kunci utama. Semakin banyak kamu tahu tentang perusahaan, semakin mudah kamu membuat surat magang yang personalized dan relevan. Cari tahu tentang proyek terbaru perusahaan, prestasi yang pernah diraih, atau value perusahaan yang kamu kagumi. Informasi ini bisa kamu masukkan ke dalam surat magang untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan well-informed.

Company Research for Internship
Image just for illustration

Contoh Penerapan Riset dalam Surat Magang:

“Saya sangat tertarik dengan program magang di [Nama Perusahaan] karena saya mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan] dalam industri [Bidang Industri] dan terkesan dengan inovasi [Nama Perusahaan] dalam [Contoh Inovasi Perusahaan]. Saya juga mengagumi komitmen [Nama Perusahaan] terhadap [Value Perusahaan], yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya.”

Tunjukkan Antusiasme dan Semangat Belajar

HRD pasti lebih tertarik sama kandidat yang semangat dan antusias. Tulis surat magang dengan bahasa yang positif dan energetic. Tunjukkan bahwa kamu excited untuk belajar dan berkontribusi di perusahaan tersebut. Jangan cuma bilang “ingin magang”, tapi tunjukkan passion kamu di bidang yang kamu lamar.

Enthusiasm in Internship Letter
Image just for illustration

Contoh Kalimat yang Menunjukkan Antusiasme:

  • “Saya sangat antusias untuk belajar lebih dalam tentang [Bidang Magang] di bawah bimbingan para profesional di [Nama Perusahaan].”
  • “Saya bersemangat untuk mengaplikasikan pengetahuan dan skill yang saya miliki untuk mendukung tim [Nama Departemen] dalam mencapai tujuan perusahaan.”
  • “Saya yakin pengalaman magang di [Nama Perusahaan] akan menjadi langkah awal yang berharga dalam karir saya di bidang [Bidang Karir].”

Tonjolkan Keahlian dan Pengalaman yang Relevan

Fokus pada keahlian dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi magang yang kamu lamar. Nggak perlu mencantumkan semua pengalaman kerja atau skill yang kamu punya. Pilih yang paling relate sama deskripsi pekerjaan magang. Kalau kamu punya proyek kuliah, organisasi, atau kegiatan volunteer yang relevan, jangan ragu untuk dicantumkan.

Relevant Skills in Internship Letter
Image just for illustration

Contoh Menulis Keahlian dan Pengalaman:

“Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi [Nama Organisasi] sebagai [Jabatan]. Di sana, saya bertanggung jawab untuk [Tugas/Proyek Relevan]. Pengalaman ini telah mengasah skill [Nama Skill] dan [Nama Skill] saya, yang menurut saya relevan dengan posisi magang Content Writer di [Nama Perusahaan].”

Perhatikan Detail dan Kerapian

Surat magang adalah representasi diri kamu. Surat yang rapi, bersih, dan bebas dari kesalahan menunjukkan bahwa kamu orang yang detail-oriented dan profesional. Perhatikan format surat, font yang digunakan, spacing, dan margin. Pastikan surat kamu enak dibaca dan nggak bikin mata sakit.

Attention to Detail in Internship Letter
Image just for illustration

Tips Detail dan Kerapian Surat:

  • Gunakan Font Profesional: Pilih font standar seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri dengan ukuran 11 atau 12.
  • Spacing 1.15 atau 1.5: Spasi yang cukup akan membuat surat lebih mudah dibaca.
  • Margin Normal: Gunakan margin normal (sekitar 1 inci di setiap sisi).
  • Ratakan Teks (Justify): Ratakan teks kiri dan kanan (justify) untuk tampilan yang lebih rapi.
  • Cetak di Kertas Berkualitas (Jika Dikirim Fisik): Kalau kamu kirim surat magang dalam bentuk fisik, cetak di kertas HVS putih yang bersih dan berkualitas baik.

Contoh Format Surat Magang (Sederhana)

Berikut contoh format surat magang sederhana yang bisa kamu jadikan referensi:

[Nama Lengkap Kamu]
[Alamat Lengkap Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]
[Alamat Email Kamu]

[Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu HRD
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

**Perihal: Permohonan Magang Posisi [Posisi Magang yang Dilamar]**

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap   : [Nama Lengkap Kamu]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Kamu]
Pendidikan Terakhir : [Jurusan, Universitas]
Alamat          : [Alamat Lengkap Kamu]
Nomor Telepon   : [Nomor Telepon Kamu]
Email           : [Alamat Email Kamu]

Dengan surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan magang di [Nama Perusahaan] pada posisi [Posisi Magang yang Dilamar], untuk periode [Durasi Magang] ([Bulan Tahun] - [Bulan Tahun]).

[Paragraf Tujuan Magang dan Alasan Memilih Perusahaan - 3-5 kalimat]

[Paragraf Keahlian dan Pengalaman Relevan - 3-5 kalimat]

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) dan [Dokumen Pendukung Lainnya, jika ada].

Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan magang di [Nama Perusahaan]. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap Kamu]

Catatan: Format di atas adalah contoh sederhana. Kamu bisa memodifikasi dan menambahkan informasi lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.

Fakta Menarik Seputar Magang di Indonesia

  • Magang Meningkatkan Peluang Kerja: Menurut survei, mahasiswa yang pernah magang punya peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Pengalaman magang dianggap sebagai nilai tambah yang signifikan di mata recruiter.
  • Banyak Perusahaan Buka Program Magang: Semakin banyak perusahaan di Indonesia yang sadar akan pentingnya program magang. Mereka membuka program magang untuk mencari talent muda dan fresh graduates yang potensial.
  • Magang Bisa Jadi Jalur Karir: Beberapa perusahaan bahkan menjadikan program magang sebagai jalur rekrutmen karyawan tetap. Kalau performa magang kamu bagus, bukan nggak mungkin kamu langsung ditawari kerja setelah magang selesai.
  • Gaji Magang Bervariasi: Gaji atau uang saku magang di Indonesia bervariasi, tergantung perusahaan, lokasi, dan bidang industri. Ada yang memberikan gaji lumayan, ada juga yang hanya uang transport dan makan. Tapi, yang penting bukan cuma gaji, tapi pengalaman dan ilmu yang kamu dapatkan selama magang.
  • Magang Online Semakin Populer: Seiring perkembangan teknologi, magang online atau remote internship semakin populer. Ini jadi alternatif menarik buat mahasiswa yang lokasinya jauh dari perusahaan impian atau punya keterbatasan mobilitas.

Kesimpulan dan Ajakan Berinteraksi

Bikin surat magang itu nggak sesulit yang dibayangkan kan? Yang penting kamu tahu komponen pentingnya, strukturnya, dan tips-tips biar surat kamu dilirik HRD. Ingat, surat magang itu bukan cuma formalitas, tapi juga kesempatan pertama kamu buat impress perusahaan impian. Jadi, bikinlah surat magang sebaik mungkin!

Nah, gimana? Udah siap bikin surat magang yang kece? Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar surat magang, jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya! Kita diskusi bareng biar makin jago bikin surat magang!

Posting Komentar